Sekolah Kembali Hidupkan Olah Raga Tradisional

554

terompah panjangkabartuban.com – Olah raga tradisional seperti dagongan, trompah panjang (sepatu gapyak), engrang dan gobak sodor yang semakin tergerus dengan olah raga modern, maka membuat melek mata para pemerhati. Khususnya Dinas Pendidikan dan Olah Raga Kabupaten Tuban, Jawa Timur, akan mengupayakan keberadaan kegiatan olah raga tradisional di seluruh lembaga sekolah di Tuban.

Rosul, selaku Kepala Seksi (Kasi) Bidang Pemuda, Pordikmas dan Jarahnitra, Disdikpora Tuban, menyatakan, agar olah raga tradisional tidak terkikis dengan olah raga modrn, maka pihaknya mengupayakan kepada seluruh lembaga sekolah di Tuban agar kegiatan olah raga tradisional diajarkan ke siswa siswi baik SLTP, SLTA.

“Bahkan dalam rangka menyambut hari jadi Kabupaten Tuban, ini kami menggelar kompetisi olah raga tradisional tingkat SLTP-SLTA dengan 4 cabang olah raga diantaranya dagongan, trompah panjang, engrang dan gobak sodor. Mulai tang 1 oktober ini,”kata Rosul, Kamis (01/10/2015).

“Permainan olahraga tradisonal itu murah dan mengasyikan, sehingga kita terus berupaya untuk melestarikan permaian itu,” lanjutnya.

Dalam kompetisi ini, diikuti sebanyak 100 perserta lebih yang merupakan perwakilan masing-masing sekolah setingkat SLTA dan SMA se Kabupaten Tuban.

“Alhamdulilah pesertanya di luar target kita, dan perlombaaan ini baru pertama kali kita lakukan untuk peserta. Kalau tahun lalu 2014 kompetisi untuk para guru,” tegas Rasul.

Sementara itu, Tomi salah satu peserta yang ikut perlombaan Cabor trumpah panjang, mengaku senang karena bisa melatih kekompakan. Unsur pendidikan, solidaritas, dan tanggungjawab ada diperlombaan ini.

“Perlombaan ini jarang terjadi perkelahian dan biayanya murah,” ujar Toni. (af/im)

 

/