kabartuban.com – Aksi pencurian fasilitas umum kembali terjadi di Kabupaten Tuban. Setelah sebelumnya kabel Penerangan Jalan Umum (PJU) sepanjang 180 meter raib di wilayah Kecamatan Merakurak, kini kejadian serupa kembali terulang. Namun kali ini, yang dicuri bukan kabel, melainkan satu unit tiang PJU setinggi 7 meter, lengkap dengan pondasinya.
Peristiwa itu terjadi pada Sabtu (28/06/2025) di ruas jalan Ngepon–Jatirogo–Bulu, tepatnya di sebelah utara PPS Perhutani Desa Ngepon, Kecamatan Jatirogo. Diketahui Sebanyak 70 titik PJU telah terpasang di wilayah tersebut dengan menelan anggaran sebesar 565.398.900 yang bersumber dari P APBD.
Kepala Bidang Penerangan Jalan DLHP Tuban, Selamet Harianto, mengungkapkan bahwa tiang tersebut merupakan bagian dari proyek pemasangan PJU yang dibiayai melalui anggaran P APBD 2024. Saat kejadian, tiang PJU itu masih berada dalam masa pemeliharaan oleh pihak rekanan CV. SM putra.
“Sebenarnya masa pemeliharaannya habis bulan ini. Kami sedang menjadwalkan pengecekan akhir sebelum serah terima. Tapi justru saat teknisi rekanan melakukan pemeriksaan, tiangnya sudah hilang,” ujarnya.
Selamet menyebutkan bahwa pihaknya telah meminta rekanan untuk melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Jatirogo. Ia juga mengaku terkejut dengan keberanian pelaku yang mencabut tiang beserta pondasi beton sedalam 2 meter, padahal lokasi kejadian tidak terlalu jauh dari permukiman warga.
“Ini kejadian pertama kalinya tiang PJU yang masih bagus dicuri. Dulu pernah juga, tapi kondisinya sudah rusak karena ditabrak truk. Saat akan kami evakuasi, ternyata sudah tidak ada. Tapi kali ini benar-benar nekat, tiang yang baru dan masih kokoh dibongkar total,” jelasnya.
Menurut Selamet, pihaknya kini tengah melakukan evaluasi pengamanan proyek-proyek PJU, khususnya di wilayah yang rawan pencurian. Ia mengatakan bahwa Kawasan yang sering kehilangan fasilitas PJU yaitu wilayah Merakurak, semanding, grabagan kerek, montong dan Jatirogo.
“Saat ini sebanyak 16.824 titik PJU telah terpasang, dan Tahun 2025 ini penganggaran PJU masih dalam proses perencanaan yang akan terpasang di 2000 titik di 20 kecamatan di kabupaten Tuban dengan menelan anggaran 26 milar yang bersumber dari dana Apbd,” terangnya.
Ia juga mengimbau masyarakat untuk ikut menjaga fasilitas umum, karena keberadaannya menyangkut keselamatan dan kenyamanan pengguna jalan, terutama di malam hari. (fah)