kabartuban.com- Perusahaan Daerah Aneka Tambang (PDAT) yang mengelola sumur minyak tua di lapangan Gegunung, Desa Mulyoagung, Kecamatan Singgahan, Tuban, mulai memasang peralatan baru untuk meningkatkan produksi di sumur 19, yang pernah di uji produksi sebelumnya dengan peralatan manual.
“Pemasangan tersebut dengan harapan sumur yang sebelumnya pernah menghasilkan 35 ribu liter bisa naik produksinya, “ ujar Direktur PD Aneka Tambang Cucuk Dwi Sukwanto, saat ditemui dikantornya, jalan Gajahmada Tuban (10/03/2017).
Cucuk juga menjelaskan, sementara ini sumur 19 yang sudah produksi, saat ini sedang off dikarenakan sedang proses pengantian peralatan pompa baru dari manual ke peralatan yang lebih modern.
“Target kita bisa naik sampai 37 ribu liter lah minimal, jumlah itu megacu pada jumlah produksi sebelumnya yang masa uji, menghasilkan 35 ribu liter dan sudah dikirim ke penampungan Pertamina EP,” katanya.
Selain mengoptimalkan sumur 19, PDAT juga tengah mempersiapkan sumur 16 untuk memaksimalkan potensi di lapangan sumur tua di Dusun Gegunung Desa Mulyoagung itu. Saat ini sumur itu masih megeluarkan lumpur dan baru proses pembersihan.
“Kita sekarang siapkan sumur 16, semoga bisa lancar dan baik,” imbuh Cucuk.
Ditanya soal cadangan, Cucuk mengaku belum dapat menyampaikan, karena hasilnya belum maksimal, apalagi kesepuluh sumur yang menjadi tanggungjawab PDAT belum seluruhnya dapat digarap.
Sebeumnya, komisi B Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Tuban, melakukan kunjungan kerja di Lapangan Gegunung, Desa Mulyoagung Kecamatan Singgahan. Kunjungan tersebut sebagai materi untuk dibahas bersama dalam rangka optimalisasi sumur tua yang dikelola PDAT untuk menambah PAD kabupaten Tuban. (Luk)
