kabartuban.com – Sejak sore hari, suasana kota Tuban mulai riuh dan sejumlah ruas jalan mengalami peningkatan kepadatan. Meskipun tidak ada acara tertentu, kota Tuban cukup ramai pada malam pergantian tahun baru. Riuh dan padatnya jalan kota pun redam, saat hujan deras mengguyur Bumi Wali sekitar pukul 22.00 WIB, Sabtu (31/12/2016).
Kendaraan bermotor roda dua yang sejak sore memadati kota berangsur menepi dan mencari tempat teduh. Aparat kepolisian berjaga dengan ketat, dan situasi keamanan serta ketertiban kota tua ini cukup aman terkendali.
“Situasi aman terkendali, petugas melakukan penjagaan dan sudah melakukan berbagai himbauan masyarakat dan pencegahan kegiatan negatif. Semoga tidak terjadi hal yang tidak kita inginkan bersama,” kata Kapolres Tuban, AKBP. Fadly Samad saat melakukan patroli.
Lebih lanjut Kapolres mengatakan, sore tadi hampir di semua Polsek melakukan himbauan kepada masyarakat untuk tidak melakukan kegiatan negatif di malam tahun baru. Termasuk larangan ‘knalpot brong’, kalau malam ini ada yang masih pakai knalpot brong dan melakukan konvoi yang meresahkan masyarakat, pasti akan mendapatkan tindakan tegas dari petugas.
“Tadi sempat ada laporan masyarakat melalui aplikasi SIBI, tentang adanya gerombolan anak bermotor yang meresahkan warga di daerah Perbon dan Palang. Setelah laporan diterima, petugas langsung bergerak dan menertibkan. Alhamdulillah, situasi aman terkendali,” terang Kapolres.
Sementara itu, hujan deras yang kemudian menjadi gerimis panjang terus membasahi kota Tuban. Di tengah gerimis dan gelapnya langit malam, kembang api masih banyak bertabur di langit Bumi Wali saat waktu menunjukan pukul 24.00 WIB, sebagai tanda memasuki tahun 2017.
“Syukurlah, tadi hujannya deras sekali dan kemudian berangsur menjadi gerimis sehingga kami masih dapat menyulutkan kembang api yang sudah kami siapkan dari siang tadi,” kata Prasetyo yang sedang menikmati malam pergantian tahun di daerah GOR Anoraga Rangga Jaya, Minggu (1/1/2017).
Berdasarkan pantauan wartawan media ini, suasana malam tahun baru juga terlihat ramai di beberapa daerah pedesaan. Meskipun tidak semeriah kembang api kota, masyarakat banyak yang menghabiskan malam pergantian tahun ini dengan berkumpul bersama rekan, sahabat, dan keluarga, menikmati kuliner ala kadarnya. (din/im)