Tak Ada Pemberitahuan, Tiga Hari Air PDAM Macet

633
Saat pejul air mineral yang mengisi air ke drum milik Warung “CS DW” di Kelurahan Sidorejo Kecamatan Tuban.

kabartuban.com – Masyarakat pelanggan dari Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Lestari Kabupaten Tuban mengeluh. Di sejumlah wilayah sejak tiga hari terakhir, air PDAM tidak mengalir, bahkan sebagian masyarakat mengaku tidak bisa melakukan aktifitasnya sehari-hari seperti biasanya.

Informasi yang dihimpun kabartuban.com setidaknya sejak tiga hari terakhir air PDAM tak mengalir di beberapa wilayah di Kecamatan Semanding dan Tuban Kota. Beberapa titik macetnya air PDAM tersebut seperti di perumahan Bukit Karang Kelurahan Karang Semanding dan Kelurahan Sidorejo, Latsari Kecamatan Tuban.

M. Muntholibin, pelanggan PDAM Tirta Lestari di Perumahan Bukit Karang mengaku air PDAM di tempatnya tidak mengalir sejak 22 Agustus lalu. Kemarin pun saat dikonfirmasi air di tempatnya tak mengalir. Ia tidak mengetahui penyebab matinya air PDAM.

“Kalau memang ada kerusakan sebaiknya diberitahukan kepada masyarakat melalui media seperti SMS centre untuk memberikan pemberitahuan kepada pelanggan, tidak seperti ini,” katanyanya kepada kabartuban.com, Kamis (24/8/2017).

Mutholibin menceritakan bahwa air pada hari selasa sempat  mengalir walau sebentar, malamnya mati lagi.  “Air PDAM  keluarnya sangat sedikit. Sehingga tidak bisa dipakai untuk keperluan sehari-hari,” keluhnya.

Ditempat terpisah, Suprapti pemilik warung yang berada di Kelurahan Sidorejo, Kecamatan Tuban, bahkan harus membeli air galon selama air PDAM mampet. Prapti membeli empat sampai dengan enam galon sehari, sehingga dalam sehari ia harus membayar Rp 120 ribu untuk membeli air bersih.

“Tentunya kebutuhan air di warung sangat banyak,  air tidak ngalir sampai sekarang. Kesal kalo PDAM mati seperti ini,” keluh Prapti. (Dur)

/