kabartuban.com – Sejumlah titik tanggul sungai bengawan solo di Desa Simorejo, Kecamatan Widang, Kabupaten Tuban, Jawa Timur bocor. Rembesan air muncul rata sepanjang satu kilometer membuat warga sekitar resah. Mereka khawatir banyaknya bocoran air yang muncul dari bawah, akan menyebabkan tanggul jebol seperti ditahun 2008 silam.
Tanggul utama sungai bengawan solo di Desa Simorejo, Kecamatan Widang, Kabupaten Tuban, Jawa Timur ini, diketahui bocor sejak dua hari lalu. Puluhan lubang rembesan air muncul diberbagai titik tanggul sepanjang satu kilometer di timur desa. Bocornya tanggul ini, menciptakan genangan air yang merendam areal persawahan dan juga pekarangan rumah warga.
Bocornya tanggul ini, membuat warga sekitar resah. Warga khawatir tanggul dapat jebol karena tak mampu menampung luapan air bengawan solo yang terus meningkat sejak sepekan terakhir. Keresahan warga diperparah dengan letak tanggul yang langsung berbatasan dengan areal persawahan dan pemukiman warga.
Bahkan sejak dua hari ini, bocoran tanggul sudah semakin besar hingga menciptakan genangan air diberbagai lokasi persawahan dan sekitar pekaranagan rumah warga.
Warga mengaku rembesan air yang muncul dari bagian bawah tanggul, mengingatkan mereka akan tragedi jebolnya tanggul pada tahun 2008 silam, sehingga mengakibatkan banjir besar selama berbulan – bulan
Mengantisipasi hal ini, warga setempat pun kini mulai berjaga di atas tanggul, mereka mendirikan tiga pos penjagaan diatas tanggul untuk mengantisipasi hal hal yang tidak diinginkan
Warga berharap pengelola daerah aliran sungai bengawan solo, nantinya segera melakukan perbaikan darurat sehingga ancaman banjir tidak lagi mengancam warga. (s-one)
