Tuntut Kejelasan, Mahasiswa UT Tuban Lakukan Audiensi di Kantor DPRD Tuban

kabartuban.com – Segenap mahasiswa yang tergabung dalam Universitas Terbuka Tuban melakukan Hearing yang diselenggarakan di Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Tuban, Kamis (24/02/2022).

Dengan membawa poster bertuliskan “Tuntaskan Problematika PBI UT Tuban”, segerombol mahasiswa digiring menuju Ruang Rapat Gabungan untuk melakukan audisensi (Hearing). Aksi damai tersebut dilakukan oleh 12 perwakilan dari mahasiswa bersama dengan ketua DPRD Tuban, Miyadi dan Ketua Pusat Belajar dan Informasi (PBI) UT Tuban, Sri Hidajati.

Salah satu mahasiswa UT Tuban, Putra Alam yang saat ini sedang menjalankan pendidikan semester 6, yang juga menjadi perwakilan mahasiswa tersebut menyampaikan tuntutannya kepada UT Tuban terkait:

1. Menuntut kejelasan PBI UT Tuban terkait rincian BOP yang mana tidak ada kebijakan secara legalitas untuk menentukan dana BOP.
2. Menuntut pertanggung jawaban berupa pengembalian uang perkuliahan yang telah dibayarkan ke PBI UT Tuban.
3. Menuntut pertanggung jawaban terkait rencana kegiatan wisuda yang akan diselenggarakan PBI UT Tuban, namun tidak terlaksana dan telah dipungut biaya.
4. Meminta tetap diadakannya Pokjar UT di Kabupaten Tuban dengan pembenahan sistem dan re-organisasi, supaya mempermudah mahasiswa melaksanakan kegiatan akademis dan pelayanan administrasi.

Selain 4 (empat) tuntutan tersebut, mahasiswa UT Tuban juga menuntut kejelasan beasiswa bagi mahasiswa yang berhak mendapatkan sesuai dengan aturan RISTEKDIKTI. 3 (tiga) tuntutan tersebut adalah sebagai berikut:
1. Kejelasan aturan beasiswa yang sesuai dengan Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (RISTEKDIKTI)
2. Meminta kepada pihak Pusat Belajar dan Informasi (PBI) UT Tuban untuk menyebarluaskan mengenai beasiswa di PBI UT Tuban.
3. Memberikan semua hak mahasiswa yang mendapatkan beasiswa.

Dalam hal ini, ketua DPRD Tuban, Miyadi mengatakan bahwa untuk pengembalian Biaya Operasional (BOP) sudah dilakukan secara bertahap untuk biaya-biaya yang sudah masuk ke UT Tuban.

“Sudah sepakat untuk dikembalikan secara bertahap, semua 3 hal tadi harus dilakukan kecuali permintaan teman-teman mahasiswa adalah pelayanan Pokjar Tuban tetap dilakukan tadi tidak bisa karena sudah dikeluarkan surat dari UT Pusat kalau PBI UT Tuban tidak boleh melayani,” ujarnya dalam audiensi tersebut.

Di tempat yang sama, Ketua PBI UT Tuban, Sri Hidajati menambahkan bahwa dalam hal ini dirinya mengingkan mahasiswa UT Tuban tetap menjalankan perkuliahannya seperti biasa.

“Saya prinsipnya menginginkan teman-teman mahasiswa ini jangan sampai perkuliahannya terganggu, jadi sementara nanti Surabaya akan turun untuk mengambil alih,” ucapnya saat diwawancarai oleh awak media.

Lanjut Cicik, sapaan akrabnya, bahwa pelayanan UT bukan hanya administrasi saja melainkan bagaimana mahasiswa dalam mengakses nilai, berkonsultasi, meningkatkan capaian nilai, pengambilan ujian ulang, pelayanan modu dan sebagainya.

“Ini adalah bentuk pelayanan kami secara umum. Kita menyewa gedung, memelihara gedung, untuk ruang kelas itu kursi dan sebagainya kan kita juga beli, laptop, komputer, pembayaran untuk tenaga tutor tambahan. Kalau dari pusat hanya 3 kali pembelajaran tatap muka, tapi kami ingin maksimal, temen-temen bisa membandingkan lulusan UT Tuban dengan yang lain,” tutupnya. (hin/dil)

Populer Minggu Ini

Puteri Kesenian Jatim 2022, dr. Yovita Alviana, Edukasi Gizi dan PHBS ke Anak Usia Dini di Tuban

kabartuban.com – Seorang Dokter muda sekaligus Puteri Kesenian Jawa...

Balita di Tuban Dianiaya Calon Ayah Tiri hingga Ditenggelamkan ke Bak Mandi

kabartuban.com – Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim...

Tak Di-PHK, Tak Dipekerjakan: Buruh Pertamina Tuban delapan Tahun Terombang-ambing

kabartuban.com – Sudah delapan tahun lamanya nasib Suwandi, pekerja...

Koperasi Desa Berpeluang Kelola Tambang, Menkop Ferry: Tinggal Tunggu Aturan Pemerintah

kabartuban.com – Wacana koperasi desa diberi peluang mengelola sektor...

Kunjungi Tuban, Menkop RI Apresiasi Koperasi Desa: Untung 50%, 1.200 Warga Terlibat

kabartuban.com – Menteri Koperasi Republik Indonesia melakukan kunjungan kerja...
spot_img

Artikel Terkait