kabartuban.com – Kunjungan Wakil Bupati Tuban, H.Riyadi di Lembaga Permasyarakatan (Lapas) Kelas II-B Tuban. Didampingi Kepala Lapas Tuban, Siswarno, Wakil Bupati Tuban tersebut meninjau kondisi dan fasilitas penunjang di Lapas Tuban. Pada peninjauan kali ini, Wabup Tuban berdialog dan memberikan motivasi kepada warga binaan Lapas.
Ia mengungkapkan kunjungannya ke Lapas sebagai bentuk kepedulian terhadap masyarakat Kabupaten Tuban, termasuk warga yang sedang dalam masa pembinaan. Menurutnya, perhatian yang diberikan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tuban akan menjadi motivasi tersendiri bagi warga binaan.
“Jangan sampai warga yang sedang dalam proses pembinaan merasa dikucilkan,” ungkapnya.
Kang Riyadi sapaan akrab Wabup tersebut meminta warga binaan harus tetap berpikir positif. Selama dalam proses pembinaan menjadi kesempatan untuk mengevaluasi diri sekaligus meningkatkan kemampuan Lapas Tuban yang telah memberikan fasilitas pengembangan kemampuan seperti budidaya lele, ayam petelur, keterampilan las dan kriya.
Pemerintah Kabupaten Tuban sendiri mendukung program pengembangan kemampuan warga binaan. Pihaknya akan berkoordinasi dengan instansi terkait agar warga binaan benar-benar dapat memanfaatkan kemampuannya setelah menyelesaikan proses pembinaan.
“Syukur-syukur bisa membuka lapangan pekerjaan baru,” tuturnya.
Kepada Lapas Tuban Riyadi juga menyampaikan apresiasi terhadap sejumlah fasilitas penunjang bagi warga binaan. Tidak hanya itu, bekal kemampuan yang dibina selama di Lapas akan bermanfaat bagi warga binaan masa mendatang.
Sementara itu, Kepala Lapas Tubann II-B, Siswarno menyampaikan terimakasih atas kunjungan Wabup Tuban. Perhatian dan kepedulian dari Pemkab Tuban menjadi motivasi bagi pegawai Lapas untuk memberikan pelayanan yang kian baik.
Siswarno menjelaskan bila Lapas Tuban memberikan sejumlah program kegiatan bagi 437 warga binaan. Adapun program pembinaan kerohaniaan berupa mengaji kitab suci Al-Quran, Iqra, kajian kitab kuning, dan Lapas Bersholawat.
Untuk diketahui, Lapas Tuban membekali warga binaan dengan kemampuan. Secara bergantian, warga binaan diajak ke tempat penyulingan minyak kayu putih, ternak ayam petelur, budidaya lele yang dikelola Lapas Tuban.
Untuk menjaga silaturahmi, juga disediakan fasilitas telepon online bagi warga binaan dapat menghubungi keluarganya ,”Seluruh fasilitas yang diberikan dilaksanakan sesuai SOP yang berlaku,” tutupnya. (hin/dil)