kabartuban.com – Listrik padam hingga lebih dari 12 jam terjadi di salah satu wilayah di Kabupaten Tuban. Terjadinya listrik padam sejam selasa malam sekitar pukul 20.30 WIB hingga pagi hari ini, Rabu (15/01/2020).
Dampak listrik mati lebih dari 12 jam tersebut cukup dikeluhkan warga, khususnya di Perumahan Cemoro Sewu Sukolilo Tuban. Pasalnya, dengan padamnya listrik banyak aktifitas rumah tangga maupun usaha yang terhambat dan menyulitkan kehidupan sehari-hari warga setempat.
Salah satu warg perumahan Cemoro Sewu, Diah Ayu mengatakan, listrik padam otomatis semuanya kacau, kebutuhan air juga otomatis terhenti karena harus memakai listrik untuk menyalakan sanyo air.
“Ya gimana, kacau semua karena matinya terlalu lama sampai lebih dari 12 jam. Nggak tau teknisnya kenapa, tapi yang jelas ini sangat merugikan masyarakat dan PLN lambat menangani listrik padam ini,” kata Ayu yang juga merupakan mahasiswa STITMA Tuban.
Sementara itu, pihak PLN Tuban mengatakan bahwa ada kendala trafo di gardu setempat yang bermasalah dan tadi malam belum bisa ditangani.
“Ada kendala teknis di trafo yang menyebabkan padamnya listrik tersebut, dan sekarang masih dalam penanganan,” kata Puguh Suwito, Supervisor Pelayanan Pelanggan PLN ULP Tuban.
Di pihak yang sama, Kepala Teknis PLN ULP Tuban mengatakan bahwa saat ini sedang dalam penanganan dan akan segera kembali normal.
“Masalahnya ada di trafo yang rusak, dan kerusakan trafo memang sudah dalam kondisi tua. Semalam kita sudah berusaha, tapi trafo cadangan sudah tidak ada karena terpakai, sehingga harus cari solusi lain. Baru pagi ini kita dapatkan trafo penggantinya, dan saat ini sedang dikerjakan,” kata Hanif kepada wartawan media ini.
Kepada wartawan Hanif juga menjelaskan berbagai kendala yang dihadapi saat mengatasi gangguan listrik di Tuban. Salah satunya pengadaan barang seperti trafo yang masih minim, dan seperti saat ini ada kejadian, namun barangnya tidak ready. Sehingga listrik tidak bisa segera dipulihkan.
Hingga berita ini ditulis pukul 10.45 WIB, listrik setempat belum kembali normal menyala, sehingga aktifitas rumah tangga warga dan udaha di daerah tersebut masih terganggu. (im/dil)
