kabartuban.com – Dua nelayan asal Desa Glondonggede, Kecamatan Tambakboyo, Kabupaten Tuban, dilaporkan hilang di laut setelah terjatuh dari perahu saat memancing pada Sabtu malam (5/7/2025). Hingga kini, pencarian terhadap keduanya masih terus dilakukan oleh tim SAR gabungan.
Korban diketahui bernama Suprapto (43) dan Didik (35), keduanya warga Desa Glondonggede. Peristiwa bermula saat keduanya bersama Kusnadi (38), rekan sesama nelayan, berangkat memancing dari pesisir pantai Desa Glondonggede sekitar pukul 19.00 WIB. Mereka menggunakan perahu menuju perairan utara, sekitar tiga mil dari pelabuhan milik PT Semen Indonesia.
Kasat Polairud Polres Tuban AKP Dean Tommy Rimbawan, menjelaskan bahwa sekitar pukul 21.00 WIB, Didik tiba-tiba terjatuh ke laut. Melihat hal itu, Suprapto langsung terjun ke laut untuk menolong rekannya. Namun, keduanya justru terseret arus dan tak kunjung muncul ke permukaan.
“Kusnadi langsung memutar balik perahu dan berusaha mencari keduanya, namun tidak berhasil menemukannya,” terang AKP Dean Tomy, berdasarkan dari keterangan Kusnadi, yang merupakan nakhoda perahu sekaligus saksi dalam kejadian tersebut.
Karena pencarian secara mandiri tidak membuahkan hasil, Kusnadi baru melaporkan kejadian itu kepada Satuan Polisi Air dan Udara (Satpolairud) Polres Tuban pada Senin (7/7/2025).
Menindaklanjuti laporan tersebut, tim gabungan dari Satpolairud Polres Tuban, Polsek Tambakboyo, Pos BKO Polairud Polda Jatim, BPBD Tuban, dan Basarnas Unit Bojonegoro segera membentuk satuan pencarian dan pertolongan (SAR). Sekitar 23 personel diterjunkan ke lokasi dengan menggunakan tiga perahu karet milik Polairud, BPBD, dan Basarnas.
Dean menyampaikan bahwa pencarian masih terus dilakukan dengan menyisir area jatuhnya korban dan memperluas pencarian mengikuti arah arus laut dan kondisi cuaca.
Hingga berita ini diturunkan, kedua korban masih belum ditemukan. (fah)
