Kabartuban.com- Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tuban, masih menemukan praktek prostitusi disejumlah titik DI Bumi Wali ini. Tempat prostitusi tersebut berdasarkan laporan masyarakat maupun hasil operasi petugas yang kerap menjumpai orang mencurigakan yang mengarah ke praktek bisnis prostitusi.
“Masih ada, mereka selalu kucing-kucingan dengan petugs,” kata Kepala Satpol PP, Heri Muharwanto (29/12).
Sedikitnya masih ada tiga titik rawan dari sembilan titik yang kerap menjadi lokasi transaksi prostitusi, yakni kawasan Dasin, Sugihwaras, Jenu, kawasan Mamer, Desa Margosoko, Tambakboyo, dan kawasan Gandul, Desa Gesing, Kecamatan Semanding Tuban. “Tiga lokasi ini yang paling rawan, dan selalu kita awasi rutin dengan berpatroli,” kata Heri.
Sementara titik-titik lain yang masih dipantau adalah kawasan perbatasan Jatim-Jateng, Gading, Kawasan Kargo, Cangkring, Pakis, Mrutuk dan Gabluk. Lokasi-lokasi ini meski tidak se intensif kawasan tiga kawasan lain juga tetap diawasi. “Jika tidak begitu, satu bulan saja lewat penuh lagi dengan para PSK,” katanya.
Tidak hanya di titik-titik yang dahulu sebagai kawasan lokalisasi, belakangan kawasan pantai Mangrove diakui Heri juga kerap ditemukan aksi menyimpang dimalam hari.
“Mangrove ini juga kami pantau terus, karena disini sering kita temui, laki perempuan menggelar tikar, biasanya mereka ini langsung kita suruh pulang setelah kita data,” katanya (Lk)
