Tanggap Bencana Banjir, Polres dan BPBD Sisir Sungai Bengawan Solo

7
Anggota Polres Tuban dan Petugas BPBD saat menyisir sungai Bengawan Solo.

kabartuban.com – Memasuki musim hujan. Kapolres dan Kalaksa BPBD Tuban menyusuri sepanjang Sungai Bengawan Solo. Hal itu dilakukan untuk mengecek kondisi tanggul yang ada di Desa Ngadirejo dan Tambakrejo,Kecamatan Rengel.

“Kita cek dengan susur sungai, dan memang masih rawan,” kata Kapolres Tuban, AKBP Nanang Haryono kepada awak media, Senin (6/1/2020).

Potensi kerawan banjir yang tiap tahun kerap melanda wilayah Rengel dan sekitarnya membuat masyarakat agar selalu waspada dan siaga. Karena bencana alam ini tidak bisa diprediksi. Sebab, tinggi muka bisa meningkat sewaktu-waktu, jika air di hulu yakni pintu Waduk Gajah Mungkur dibuka bila diperlukan.

Sedangkan Tanggul disepanjang Sungai Tuban, banyak yang belum dilakukan tanggul permanen. Membuat air yang mengalir dari hulu cepat menggerus bantaran yang terbuat dari tanah. Sehingga tingkat kerawan sangat memungkinkan.

“Ini, tanggul di Kabupaten Tuban, belum permanen. Insya Allah tahun ini pembahasan lahan bisa dilakukan Pemkab Tuban,” kata Kapolres Tuban.

Sementara itu, Kepala Pelaksana BPBD Tuban, Yudi Irwanto mengungkapkan, jika TMA mengalami kenaikan. Tiga Desa di Kecamatan Rengel yakni Ngadirejo, Tambakrejo dan Karangtinoto akan pertama kali dialiri. Baru kemudian meluber desa lainnya.

“Semoga tahun ini, Tuban aman terkendali. Banjir tidak melanda daerah kita,” tambahnya. (Dur)

/