kabartuban.com – Perkembangan Covid-19 di Jawa Timur terus mengalami peningkatan. Di Tuban, jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) dan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) terus mengalami peningkatan. Namun demikian, hingga saat ini tidak ada warga Tuban yang dilaporkan positif terinfeksi Virus Corona.
Data terbaru Diskominfo Tuban menyebutkan, 254 orang berstatus ODP dan 83 orang dianyatakan selesai pemantauan, 7 orang berstatus PDP dan 1 dinyatakan negatif, sedangkan jumlah positif tidak ada, Selasa (31/03/2020).
“Sesuai data yang ada, kita perketat pemantauan dan pengawasan. Alhamdulillah hingga hari ini tidak ada kasus positif Virus Corona di Kabupaten Tuban. Semoga senantiasa aman,” terang dr. Saiful Hadi, Direktur RSUD Tuban.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Tuban mengatakan, hingga hari ini tidak ada warga Tuban yang positif Covid-19. Bambang Priyo Utomo menjelaskan, penanganan pencegahan Virus Corona di Tuban telah berjalan dengan baik, dirinya mengaku pihaknya terus bekerja keras untuk itu.
“Belum ada yang positif di Tuban, sesuai data tidak ada warga Tuban sampai hari ini yang positif terjangkit virus corona,” katanya.
Terkait tersebarnya isu di sejumlah media sosial yang menyebutkan ada satu orang positif corona di Tuban, Bambang menjelaskan bahwa yang bersangkutan adalah orang Lamongan yang memang juga sebagai dokter di RSNU Tuban.
“Saat ini yang bersangkutan sedang menjalani karantina di Lamongan. Dokter tersebut orang lamongan, sahingga pelaporannya juga di Lamonga,” ungkap Kadinkes.
Menurutnya, dokter tersebut masih berstatus Pasien Dalam Pengawasan (PDP), karena hasil lab belum keluar dan belum ada pernyataan resmi jika yang bersangkutan positif Covid-19. Di pihak RSNU, telah memerintahkan karyawannya yang pernah kontak dengan yang bersangkutan untuk karantina mandiri.
“Informasi dari Kabid P2P Dinkes Lamongan, Rapid Test Negatif. Kemudian test PCR masih nunggu belum selesai,” pungkas Bambang. (im/dil)
