kabartuban.com – Liga sepakbola bersarung, Sarung Soccer Tuban 2017 telah mencapai puncaknya. Dalam laga final Pondok Pesantren Ash – Shomadiyah Tuban melawan tim Pondok Pesantren Soko 2 (Multi Madrasah Soko), akhirnya telah menentukan Ash-Shomadiyah sebagai Juara Sarung Soccer Tuban 2017 dengan skor 3 – 0, Minggu (12/10/2017).
“Alhamdulillah, Sarung Soccer ini akhirnya sampai pada pucaknya. Selamat untuk Pondok Pesantren Ash – Shomadiyah yang telah berhasil menjadi Juara dalam liga perdana Sarung Soccer 2017 ini. Semoga dengan kegiatan ini, silaturahmi antar Pondok Pesantren dan Madrasah di Tuban dalam terjalin dengan baik,” kata Muhaiminsah, dalam sambutannya pada Closing Ceremony pagi tadi.
Selain itu, Direktur perusahaan Multimedia yang juga jebolan Pondok Pesantren Bumi Damai Al-Muhibbin Tambakberas Jombang itu mengatakan, santri harus terus aktif dan kreatif, dan mampu bersaing di segala bidang. Santri tidak boleh terdepak mundur oleh jaman, sebaliknya justru harus memangku jaman dan mengendalikannya untuk kebaikan bangsa.
“Santri harus menjadi yang terdepan di negeri ini. Menoleh ke belakang, dimana saat NKRI dikoyak para sekutu, Resolusi Jihad telah menggerakkan santri untuk berjuang mengorbankan nyawa demi kedaulatan NKRI. Oleh karena itu, saatnya santri memimpin, saya yakin, di tangan santri lah Indonesia akan menjadi Negara yang kuat dan disegani dunia. Terimakasih untuk Pagar Nusa yang telah memperagakan aksi teaterikal Resolusi Jihad,” terangnya.
Lebih lanjut Ketua panitia sekaligus inisiator kegiatan tersebut mengatakan, Sarung Soccer ini selanjutnya akan menjadi agenda rutin setiap tahun pada moment Hari Santri Nasional. Kegiatan Sarung Soccer perdana pada tahun ini akan dievaluasi, sehingga untuk tahun berikutnya dapat terlaksana lebih baik lagi.
Baca Juga : PP. Ashomadiyah Juarai Kompetisi Sarung Soccer 2017
Berdasarkan informasi yang dihimpun wartawan media ini, juara Sarung Soccer Tuban 2017 diraih oleh, 1. PP. Ash – Shomadiyah Tuban, 2. PP. Soko 2 (Multi Madrasah Soko), 3. PP. Darus Salam Palang.
Sejak dimulai pada hari Jum’at 10 Nopember 2017 yang lalu, Kompetisi bola dengan memakai sarung yang pertama kali di Indonesia ini telah mempertandingkan 20 tim dari perwakilan Pondok Pesantren dan Madrasah di Kabupaten Tuban dan memperebutkan total hadiah 10 juta rupiah. (luk)