kabartuban.com – Jembatan Glendeng yang menghubungkan antara 2 kabupaten, yakni Kabupaten Tuban dan Bojonegoro ini letaknya ada di Desa Simo Kecamatan Soko Kabupaten Tuban, dimana sejak hari Jumat kemarin sudah bisa dilewati kendaraan roda empat.(04/02/2022).
Perlu diketahui jembatan tersebut sudah dapat dilewati kendaraan beroda empat, namun ternyata masih ada beberapa aturan dimana kendaraan roda empat yang bisa melewati jembatan tersebut maksimal 8 ton, dan untuk kendaraan roda enam atau yang memiliki tonase lebih dari 8 ton sementara masih dilarang untuk melintas.
Untuk status kepemilikan asset dari jembatan yang menghubungkan Desa Simo, Kecamatan Soko, Kabupaten Tuban dan Desa Kalirejo, Kecamatan Bojonegoro masih belum jelas, apakah kepemilikkan jembatan tersebut Pemkab Tuban atau Pemkab Bojonegoro.
Giat tersebut juga dihadiri sejumlah pihak yakni Dishub Kabupaten Bojonegoro, Dinas PUPR Kabupaten Tuban, Satlantas Polres Tuban, Satlantas Polres Bojonegoro, Camat Soko, Kapolsek Soko, serta Direktur CV.Dewi Ratih.
“Hari ini, kami dari forum lalu lintas Bojonegoro-Tuban membuka akses R2 dan R4 untuk umum setelah satu setengah tahun di tutup,” ucap KBO Lantas Polres Tuban, Iptu Sampir Santoso.
Pihaknya juga menghimbau dan memberitahukan kepada masyarakat supaya berhati-hati saat melintas Jembatan Gelendeng yang sudah dibuka.
“Selalu berhati-hati, dan tolong diperhatikan rambu rambu lalu lintas sehingga terjaga keselamatan lalu lintas,”pungkasnya
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), Kabupaten Tuban menjelaskan bahwa proses pembangunan jembatan tersebut dimulai pada tanggal 06 September 2021 dan ditargetkan selesai akhir bulan Desember 2021.
“Meski jembatan ini sudah selesai dan bisa dilalui awal Januari, karena proyek ini sudah selesai bulan Desember, tapi kami harus menertibkan tidak hanya dari sisi Tuban saja, kami harus melihat dari ujung ke ujung, sehingga bisa dilewati sekarang,”ucapnya.
Kepala Dinas PUPR tersebut juga menjelaskan, terkait proyek pembangunan jembatan sudah selesai, maka pihaknya (Pemkab Tuban) akan meneruskan perbaikan jalan sampai di pertigaan Soko dengan panjang kurang lebih 2 kilometer. “Akan kita rinci tahun ini. Setelah bagus, baru kita serahkan ke Provinsi, harapan kami dan Pemkab Bojonegoro ruas jalan Soko-Simo dapat diambil oleh Provinsi”, tandasnya. Hin