Tahun Ajaran Baru, SDN Ngimbang Palang Hanya Terima Satu Pendaftar

kabartuban.com – Meski dalam suasana Tahun Ajaran (TA) Baru tahun 2022-2023 yang biasa disambut dengan antusiasme peserta didik baru. Hal ini rupanya berbeda dengan Sekolah Dasar Negeri (SDN) Ngimbang No. 100 yang berada di Desa Ngimbang, Kecamatan Palang, Tuban.

Pasalnya dalam tahun ajaran baru ini sekolah tersebut hanya mendapatkan satu siswa pada pendaftaran tahun ajaran 2022-2023. Berdasarkan info yang berhasil di dapatkan oleh kabartuban.com anak tersebut merupakan anak dari guru yang mengajar disana.

Diungkap oleh salah satu guru di Sekolah Dasar Negeri (SDN) Ngimbang, Charles Setiawan, bahwa kejadian ini sudah berlangsung selama beberapa tahun terakhir dimana sekolah tersebut kekurangan siswa akibat minimnya pendaftar.

“Dulu memang SD ini rame karena memang dulu masyarakat sebelah tepatnya dari Dusun Singget dan Silatar yang banyak kesini,” paparnya saat ditemui di SDN Ngimbang, Selasa (19/07/2022).

Selain karena faktor jarak sekolah yang cukup jauh dari perkampungan atau kurang lebih sekitar 1,5 kilometer, hal ini juga disebabkan oleh pendirian sekolah madrasah berjenjang di tengah-tengah pemukiman seperti Roudlotul Athfal (RA), Madrasah Ibtidaiyah (MI) hingga Madrasah Tsanawiyah (MTs).

“Kendalanya di letak Geografis karena masyarakat lebih memilih yang letaknya dekat dengan pemukimannya. Jadi ke desa Ngimbangnya jauh ke desa sebelah juga jauh,” tuturnya.

Masih tambahnya, hal ini diungkapkan oleh Charles Setiawan dimana mereka juga telah melakukan upaya untuk menarik minat orang tua untuk mendaftarkan anaknya untuk bersekolah di SDN Ngimbang.

“Ketika kemarin kan turun ke masyarakat untuk bertanya alasan anak-anak tidak di sekolahkan disini (SDN Ngimbang) dan rata-rata mereka menjawab bahwa masalah agama, kalau di MI kan sekalian sama ngaji,” jelasnya.

Baca Juga: Tabrak Lari, Ibu Muda Asal Palang Meregang Nyawa

Adapun Doni selaku orang tua sekaligus guru di SDN Ngimbang yang nantinya akan menyekolahkan anaknya di jenjang kelas satu mengaku, bahwa anaknya belum mau bersekolah sebab tidak mempunyai teman.

“Saya sudah membujuk untuk anak saya mau bersekolah, namun kan namanya anak kecil pengennya ada temen dan bareng-bareng gitu,” ungkapnya.

Untuk diketahui bahwa hingga kini total siswa di SDN Ngimbang hanya berjumlah 18 anak. Mereka terbagi enam kelas, yaitu kelas satu sebanyak 1 siswa, kelas dua sebanyak 1 siswa, kelas tiga tidak memiliki siswa, kelas empat sebanyak 2 siswa, kelas lima sebanyak 8 siswa, dan kelas enam sebanyak 6 siswa. (hin/dil).

Populer Minggu Ini

Kecelakaan di Jalan Tuban-Widang, Lima Orang Luka-luka Akibat Tabrakan Toyota Rush dan Truk Tronton

kabartuban.com – Kecelakaan lalu lintas terjadi di Jalan Tuban–Widang,...

Tingkatkan Kompetensi Tukang, Pabrik Semen Tuban Gelar Pelatihan dan Kunjungan Edukatif

kabartuban.com – PT Solusi Bangun Indonesia Tbk, anak perusahaan...

Lansia Ditemukan Gantung Diri di Gubuk Ladang Jagung di Tambakboyo

kabartuban.com – Seorang pria lanjut usia ditemukan meninggal dunia...

Merasa Tak Dianggap, Warga Kerek Aniaya Ayah Kandung hingga Pingsan

kabartuban.com – Seorang pria di Desa Padasan, Kecamatan Kerek,...

Polres Tuban Ringkus 8 Pelaku Kejahatan dalam Operasi Pekat Semeru 2025

kabartuban.com - Dalam menjaga kemanan dan kenyamanan di Bumi...
spot_img

Artikel Terkait