Petani Tuban Mulai Beralih ke Pupuk Cair

kabartuban.com – Sejumlah petani di Tuban mulai beralih ke pupuk cair organik. Hal ini dilakukan mengingat keuntungan yang didapat bisa berlipat ganda. Kendati masih banyak petani yang ragu untuk beralih ke pupuk cair organik, sebagian petani di Tuban telah membuktikan keuntungan lebih dengan penggunaan pupuk cair organik.

Diantaranya adalah Sutrisno. Petani dari Desa Kembangbilo Kecamatan Tuban tersebut mengaku hasil panennya lebih besar setelah menggunakan pupuk

foto ilustrasi /viva.co.id
foto ilustrasi /viva.co.id

organik. “Awalnya saya juga ragu karena sudah terbiasa dengan pupuk kimia. Namun sekarang benar – benar terbukti, pupuk cair organik ini sangat menguntungkan,” ungkap Sutrisno saat ditemui di kediamannya, Jum’at (14/11/2014).

Lebih lanjut Sutrisno mengatakan, “Kalau biasanya saya panen 6 ton, sekarang saya bisa panen 8 ton. Harga pupuk cair organik ini kalau dibandingkan dengan pupuk kimia bersubsidi, juga jauh lebih murah dan hasilnya benar – benar terlihat. Untuk satu botol pupuk cair organik, cukup dengan harga 90.000 rupiah,” paparnya.

Dari informasi yang dihimpun wartawan media ini, pupuk cair ini juga multiguna. Tidak hanya untuk tanaman padi, namun juga bisa digunakan untuk berbagai jenis tanaman dan juga buah – buahan. Sebagaimana dikatakan Sutrisno panjang lebar, bahwa pupuk ini tidak hanya berguna untuk menyuburkan tanah, namun juga membasmi hama.

Sementara itu, Sekretaris Badan Pelaksana Penyuluhan dan Ketahan Pangan (BPPKP), Jamil mengatakan, sebenarnya sudah banyak disampaikan kepada petani bahwa penggunaan pupuk organik itu lebih menguntungkan dan dapat mengembalikan kesuburan tanah. Namun masih banyak yang ragu dan takut menggunakannya karena belum terbiasa,” paparnya.

Jamil juga mengatakan bahwa akibat ketergantungan masyarakat dengan pupuk kimia, tanah pertanian di negeri ini sudah bisa dikategorikan hampir mati. Tentunya hal ini mimpi buruk untuk untuk dunia pertanian masa depan.

Terkait dengan distribusi pupuk kimia bersubsidi, seksi perlindungan konsumen Bidang Perdagangan Dinas Perekonomian dan Pariwisata mengatakan, “Penjualan pupuk cair organik sudah mulai bagus di pasaran. Bahkan untuk distribusi pupuk bersubsidi, saat ini dibatasi oleh pemerintah hampir sampai 50 %,” tutur Sunaryo. (im)

Populer Minggu Ini

Pelatihan Jurnalisme Kekinian, RPS Ajak Mahasiswa Kembangkan Sikap Jurnalistik

kabartuban.com - Ronggolawe Press Solidarity (RPS) kembali menggelar pelatihan...

Kasus DBD di Tuban Tembus 803, Dinkes Ingatkan Warga Waspada saat Musim Hujan

kabartuban.com - pada musim penghujan, genangan air mulai muncul...

Disbudporapar Gelar Festival Band dalam Rangka Hari Jadi Kabupaten Tuban ke-732

kabartuban.com - Perayaan Hari Jadi Tuban tahun ini semakin...

Jatanras Tuban Lagi-Lagi Kembalikan Beragam Barang Bukti Curian kepada Pemiliknya

kabartuban.com - Unit Jatanras Satreskrim Polres Tuban kembali menunjukkan...

Warga Bojonegoro Tewas Tenggelam di Bengawan Solo Wilayah Rengel Saat Cari Ikan

kabartuban.com - Seorang warga Kabupaten Bojonegoro dilaporkan meninggal dunia...

Artikel Terkait