kabartuban.com – Program prioritas Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tuban terhadap angkutan pelajar guna memberikan kenyamanan dan keamanan kepada para siswa siswi sekolah akan segera terealisasikan.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Perhubungan (DLH-Hub) Tuban, Bambang Irawan menyebutkan walaupun harga Bahan Bakar Minyak (BBM) naik, hal tersebut tidak terpengaruh pada program yang akan segera direalisasikan itu.
“Adanya kenaikan BBM saat ini tidak mempengaruhi, program yang sudah direncanakan,” tuturnya kepada reporter media kabartuban.com, Selasa (27/9/2022).
Diketahui sebanyak 41 Mobil Penumpang Umum (MPU) akan digunakan setiap harinya. Maka dari itu, diharapkan vendor yang akan memenangkan lelang program angkutan pelajar diwajibkan untuk menggandeng para penyedia jasa angkutan umum di Kabupaten Tuban. Baik itu di wilayah perkotaan maupun pedesaan.
“Sesuai rencana per hari akan menggunakan kurang lebih 41 armada anggkutan perkotaan dan pedesaan . Nantinya vendor pemenang diwajibkan untuk memperdayaan angkutan umum,” jelasnya.
Baca Juga: Miris, Pelajar SD di Nganjuk Perkosa Bocah 7 Tahun saat Asyik Bermain di Lapangan
Diharapkan dengan adanya program tersebut dapat membantu membangkitkan perekonomian para sopir MPU, karena seperti yang kita ketahui jika moda transportasi tersebut mulai sepi penumpang.
“Sehingga bisa membantu juga menghidupkan kembali angkutan umum,” beber Bambang.
Untuk diketahui, program angkutan pelajar tersebut ditargetkan akan terealisasi pada pertengahan bulan Oktober mendatang. (hin/dil)