kabartuban.com – Banjir Rob hingga gelombang tinggi terjadi di kawasan pesisir di pantai Tuban. Fenomena ini merusak fasilitas olahraga atau Kawasan Jogging Track yang berada di Desa/ Kecamatan Jenu, Tuban. Diketahui rusaknya area olahraga tersebut terjadi pada hari Senin, (23/05/2022).
Hempasan ombak membuat material Kawasan olahraga yang berada tepat di bibir pantai itu tampak porak-poranda. Area Jogging berwarna hijau itu pecah menjadi bagian-bagian kecil hingga tak tampak lagi wujud aslinya.
Ketua Pelatih PBVSI Tuban, Didik Purwanto mengatakan, lintasan tersebut rusak sebab dihantam gelombang yang terjadi pada Hari Senin kemarin sekitar pukul 11.00 WIB.
“Lintasan rusak karena dihantam gelombang besar, kejadiannya Senin kemarin pukul 11.00 WIB,” ucapannya, saat itu berada di lokasi.
Menurutnya, gelombang besar memang pernah terjadi, namun belum pernah terjadi separah ini karena biasanya air laut hanya masuk area perlintasan saja. Ia berharap tidak ada lagi gelombang besar yang terjadi.
“Biasanya air laut hanya masuk lintasan saja, tapi sekarang hantamannya kuat. Semoga tidak ada gelombang besar lagi, cukup ini saja,” pungkasnya.
Yanto, salah satu pemilik warung di area Mangrove Center tersebut menuturkan, air yang naik sekitar 50-60 cm hingga masuk di warung-warung setempat dan menyebabkan fasilitas olahraga tersebut ikut terdampak.
“Soalnya gini kalau pertamanya tinggi susulannya juga tinggi. Cuma kan kemarin itu sudah naik tapi ya tidak seberapa, nah pada saat kemarin air langsung menghantam padahal sebelum-sebelumnya nggak pernah seperti ini,” terangnya, Rabu (25/05/2022).
Berdasarkan informasi yang didapat wartawan media ini, akibat banjir Rob atau gelombang tinggi tersebut menyebabkan kerugian yang ditaksir hingga ratusan juta rupiah. (Hin/Im)