kabartuban.com – Banyaknya prestasi yang diraih baik pada level kabupaten, provinsi, nasional, dan bahkan mancan negara, serta agar ada kesinambungan jenjang pendidikan, salah satu lembaga pendidikan islam (LPI) Full Day Bina Anak Sholeh (BAS) yang berada dibawah naungan yayasan Bahrul Huda, pada tahun ajaran baru 2015-2016 mendatang, berencana mendirikan sekolah menegah atas (SMA).
“Insya Alloh, tahun ajaran baru 2015-2016 ini kita akan menerima pendaftaran anak didik baru,” Kata H. Ahmad Rowi Ketua LPI BAS Tuban dalam acara Talkshow Pembentukan Pendidikan Berkarakter di Aula LPI SMP BAS Jl. Letda Sucipto Tuban kemarin (14/2).
Lebih lanjut diterangkan, lembaga yang didirikan oleh Bupati Tuban, H. Fathul Huda ini mengembangkan jenjang pendidikan mulai dari jenjang Play Group (PG) hingga SMA. kata Ketua LPI BAS yang juga pensiunan PNS dari Dinas Pendidikan ini.
“Agar pendidikan karakter yang kita ajarkan berkesinambungan, serta banyaknya prestasi yang di dapat, kita ingin LPI BAS tidak hanya milik orang Tuban, tapi diluar Tuban juga bisa sekolah disini,” Kata H. Ahmad Rowi.
Sementara dalam acara Talkshow dengan narasumber Prof.Dr.Ir.H.Mohamad Nuh, DEA, mantan Menteri Pendidikan era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), juga Mantan rektor Universitas negeri Surabaya (UNESA), Prof.Dr.H.Muchlas Samani, M.Pd ini berjalan dengan gayeng serta mengkritisi perubahan kurikulum pendidikan saat ini.
“Logika orang pinter memang kadang sulit difahami, nek gak iso nerusno, yo ojo alang-alangi (kalau tidak bisa melanjutkan, jangan menghalang-halangi.red),” Sindir M Nuh pada pemerintah saat ini dalam pemaparan materinya.
Guru besar ITS Surabaya ini juga menjelaskan, bagaimana ia merumuskan kurikulum pendidikan tahun 2013 (K13), serta target jangka panjang pada generasi anak bangsa mendatang. “Tidak hanya pada landasan teoritis akademis saja kita merumuskan hal itu, akan tetapi landasan teologi kita gabung dalam kurikulim tersebut,” Terang M. Nuh.
Pada sisi lain, pendiri LPI BAS Tuban yang juga saat ini menjabat sebagai Bupati Tuban H. Fathul Huda mengungkapkan keprihatinananya pada pelajar saat ini, oleh karena pendidikan dari lembaga yang ia dirikan, selain Full Day akan di tambah materi pada malam hari.
“Tidak ada sistem pendidikan yang mengalahkan sistem pendidikan di Pondok Pesantren, oleh karena itu SMA mendatang adalah SMA Full Day And Night, “ Kata Bupati Tuban H. Fathul Huda dalam sambutanya yang menceritakan jenjang pendidikanya di PonPes Bahrul Ulum Jombang. (hud)