kabartuban.com – Dalam laga persahabatan melawan tim dari Indonesia Super League (ISL), Persatu Tuban, kembali menelan kekalahan, setelah mendapat pelajaran dari tim Persebaya Surabaya 3-0, kini tim berjuluk Laskar Ronggolawe dipermalukan Pesegres Gersik United dengan scor 0-4, dalam pertandingan yang digelar di stadiun Lokajaya Tuban. Sabtu, (07/03/15).
Pada menit 14 babak pertama gawang tuan rumah Persatu Tuban, telah kebobolan melalui tendangan bebas yang dilakukan Wismoyo, setelah sebelumnya pemain Persatu melakukan pelanggaran disisi kanan pertahanan mereka.
Tim tuan rumah yang tertinggal 0-1 berusaha bangkit dengan melakukan serangan, namun karena terlalu asik menyerang anak asuhan Edy Sutrisno malah kembali kebobolan, lewat sontekan Nur Hardianto lima menit berselang setelah gol pertama tercetak.
Pada menit dua puluh enam Persatu sempat mendapatkan peluang emas, sayang tendangan Edy pemain bernomor punggung 7 tersebut masih terlalu melebar disisi kanan gawang Persegres Gersik United yang dikawal M. Ridwan,
Persatu sempat mendapatkan tendangan pinalti setelah M Nasir dilanggar Rifky dikotak pinalti, sayang tendangan dua belas pas yang dilakukan Ryan tidak bisa mengubah kedudukan scor tetap 0-2 untuk keunggulan Persegres Gersik United
Tuan rumah kembali mendapat peluang lewat tendangan dari luar kotak pinalti yang dilakukan M.Nasir di menit tiga puluh lima pun masih membentur gawang, tercatat empat peluang mas yang didapat Persatu pada babak pertama.
Memasuki babak kedua, kedua tim melakukan sejumlah pergantian pemain, tim tamu Persegres Gersik United memasukan sejumlah pemain bintangnya, Herman Dzumafo, Rico, Kamri, Sasa, serta mantan kapten timnas Indonesia Bimasakti
Pertandingan beda kasta tersebut makin mencolok, pada menit lima puluh tiga, penyerang asing asal kamerun Herman Dzumafo berhasil mempermalukan penjaga gawang Persatu Khusnul Kuluk lewat tendangan bebas dari luar kotak pinalti
Menit lima puluh sembilan Persatu sempat melancarkan serangan balik yang dimotori Ahmad Sayful serta Taufan, sayang kerjasama kedua pemain tersebut tidak bisa diselesaikan dengan manis oleh Yan Helda, tendangannya terlalu lemah hingga bola mudah ditangkap oleh Bayu Anggara penjaga gawang Persegres, yang mengantikan M.Ridwan pada babak kedua.
Memasuki penghujung pertandingan tim tamu mendapatkan hadiah pinalti setelah Herman Dzumafo dilanggar dalam kotak dua belas pas, Dzumafo, yang mengesekusi sendiri tendangan pinalti tersebut berhasil memperdaya penjaga gawang tuan rumah.
Hingga peluit panjang yang dibunyikan oleh wasit Suwandi asal Jombang, skor tidak berubah 0-4 untuk keunggulan Persegres Gersik United.
Sementara itu, Manager Persatu Fahmi Fikroni, saat ditemui kabartuban.com setelah pertandingan usai mengungkapkan “Ini pertandingan uji coba kita yang ketiga, untuk menghadapi Liga Indonesia Devisi Utama, dan akan kita lakukan evaluasi terutama di lini belakang”
lebih lanjut Fahmi menyampaikan pemain belakang Richi yang baru bergabung beberapa hari, butuh adaptasi dengan pemain lainnya,
“Kemungkinan kita akan mendatangkan pemain baru, terutama lini belakang untuk memperkuat pertahanan dan posisi penyerang” pungkasnya (Pul)