Belum Resmi Dibuka, Taman Kota Abipraya Tuban Hadapi Masalah Kebersihan

kabartuban.com — Taman Hutan Kota Abipraya Kabupaten Tuban menjadi destinasi wisata baru bagi warga Tuban. Dengan nuansa yang hijau dan dipenuhi pepohonan yang rindang, wisata yang berada di tengah kota ini tak hanya diminati oleh orang dewasa, tetapi juga menjadi favorit bagi kalangan anak-anak.

Dengan adanya taman ini, diharapkan dapat memberikan ruang bagi masyarakat untuk dapat bersantai dan menikmati suasana yang serba hijau di taman tersebut.

Meski taman Abipraya belum jadi seutuhnya, tetapi taman tersebut sudah dibuka sepekan yang lalu dengan beragam fasilitas yang ada mulai dari taman bermain untuk anak-anak, sungai buatan, hingga tempat untuk bersantai dengan dilengkapi tugu titik baca digital.

Taman ini juga dimanfaatkan para pedagang kaki lima untuk mengais rejeki, hal ini menambah daya tarik bagi wisatawan, karena dengan banyaknya penjual makanan, menjadikan para pengunjung tak khawatir ketika perut lapar atau haus.

Namun, masalah kebersihan menjadi atensi utama di taman tersebut. Meskipun sudah di sediakan tempat sampah oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang, Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (PUPR-PRKP) Kabupaten Tuban, tetapi masyarakat masih merem terkait kebersihan di taman itu. Terlihat dari kebanyakan pengunjung lebih memilih untuk membuang sampah sembarangan dibandingkan dengan membuang sampah pada tempatnya.

Selain itu, sungai buatan yang seharusnya menjadi tempat ikan, justru digunakan Masya untuk bermain air sehingga menyebabkan sungai tersebut menjadi keruh.

Menanggapi hal itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Bambang mengungkapkan, bahwa Taman Abipraya itu belum jadi 100 persen dan Dinas PUPR masih akan terus melengkapi fasilitas di taman tersebut.

Selain melengkapi sarana bermain untuk anak anak, Dinas PUPR juga akan melengkapi tempat sampah di sepanjang Taman Abipraya.

“Sementara ini memang masih menggunakan tempat sampah bin (tempat sampah besar keliling Abipraya), saya harap nanti tempat sampahnya segera mencukupi dan memadai untuk memudahkan pengunjung agar tidak membuang sampah sembarangan,” papar Bambang, Sabtu (30/11/2024).

Dikatakan olehnya, dengan adanya kasus tersebut, pihak pengelola akan mensosialisasikan kepada pengunjung agar senantiasa menjaga kebersihan dan membuang sampah pada tempatnya.

“Saya berharap para pengunjung ikut menjaga kebersihan dengan tidak membuang sampah sembarangan di semua lokasi wisata di Kabupaten Tuban,”

Tak hanya mendapatkan sorotan soal kebersihan, taman yang baru dibuka tersebut juga mendapatkan laporan dari masyarakat lantaran terdapat banyak lampu yang terpasang di taman kota tersebut dikabarkan nyaris kemalingan.

Sementara itu, Kepala Dinas PUPR, Agung Supriyadi hingga saat ini masih belum memberikan tanggapan saat dimintai konfirmasi terkait isu tersebut. Hal serupa juga terjadi pada Kepala Bidang Tata Ruang, Pertanahan, dan Jasa Konstruksi, Winda Sulistyowati yang memilih untuk tidak memberikan komentar saat dikonfirmasi melalui pesan Whatsapp. (fah/za)

Populer Minggu Ini

Seorang Petani di Tambakboyo Nekat Gantung Diri Mengakhiri Hidupnya

kabartuban.com - Mengenaskan, Seoarang Lansia ditemukan meninggal dunia dalam...

Dana Hibah Nelayan Rp100 Juta Belum Tersentuh, Turiman Bantah Ada Potongan 30 Persen

kabartuban.com – Polemik dugaan pemotongan dana hibah untuk nelayan...

Keluhan Warga Soal Banjir Direspons, Waduk Kesamben Akhirnya Dikeruk

kabartuban.com – Setelah bertahun-tahun tak tersentuh perbaikan dan menjadi...

Wabup Tuban Berangkatkan 751 Calon Haji Kloter 69 dan 70

kabartuban.com – Sebanyak 751 jemaah calon haji (JCH) asal...

Minibus Simas Ganteng Terlibat Kecelakaan Maut di Jenu, Satu Remaja Tewas

kabartuban.com – Kecelakaan lalu lintas tragis kembali terjadi di...
spot_img

Artikel Terkait