kabartuban.com – Pemerintahan Kabupaten Tuban, bersama Joint Oprerating Body Pertamina Petrochina East Java (JOB PPEJ), akhirnya meresmikan gedung Sekolah Dasar Negeri (SDN) 1 dan 2 yang terletak di Desa Rahayu Kecamatan Soko. Sabtu, (28/02/2015).
Gedung baru yang menelan anggaran hampir lima milyar itu, dibangun sebagai bentuk relokasi SDN 1 dan 2, guna menghindari dampak flare Central Prosessing Area (CPA),
Peresmian gedung SDN 1 dan 2 Desa Rahayu tersebut, diresmikan langsung oleh Bupati Tuban, Fathul Huda, setelah sebelumnya dilakukan serah terima dari Kontraktor kontrak Kerjasama (KKS), SKK Migas JOB PPEJ, kepada Pemerintah Daerah
Disela-sela sambutannya Bupati Tuban Fathul Huda, menyampaikan, “Saya ucapkan terima kasih kepada pihak JOB PPEJ. Sebenarnya, ini bagain dari tanggung jawab pemerintah, karena ini bagian dari aset Pemkab”
Lebih lanjut Bupati menuturkan, pemerintah sempat melakukan survei harga lahan, namun harganya sangat tinggi, mungkin karena dekat dengan industri.
“Guna keperluan relokasi ini, kami pemerintah daerah mengajukan sherring pendanaan kepada JOB PPEJ, untuk pembebasan lahan serta membangun gedung” terang Huda
Sementara itu ‎General Manager JOB PPEJ, Akbarsyah menyampaikan “Dengan adanya gedung baru SDN Desa Rahayu Kecamatan Soko, pihaknya berharap gedung tersebut bisa membuat putra-putri warga Rahayu bisa belajar lebih tenang dan mampu berkonsentrasi agar mampu mewujudkan cita-cita mereka”
Dalam peresmian gedung berlantai 2, dengan 12 ruang kelas, 2 ruang guru, 2 ruang Uks, 2 perpus 2 gudang, 8 toilet, 2 pantry serta 1 mushollah tersebut, selain dihadiri jajaran Forpimda turut hadir pula Field Manager Junizar H Dipodiwirjo serta General Manager (GM) JOB PPEJ Akbarsyah, serta para tokoh masyarakat setempat. (Pul)