kabartuban.com- Pengangguran dan calon tenaga kerja pada sejumlah desa sekitar rencana mega proyek kilang minyak Pertamina-Rosneft mulai didata, hal tersebut untuk memastikan jumlah pengangguran sekitar kilang agar dapat diberdayakan saat proyek dimulai hingga beroperasi.
Sekertatis Dinas Penanaman Modal, Pelayanan Satu Pintu dan Tenaga Kerja, Soni Kurniawan, mengatakan, saat ini tim sudah mulai mendata sedikitnya di lima desa, yakni Desa Wadung, Desa Remen, Desa Mentoso, Desa Rawasan, dan Desa Sumur Geneng yang seluruhnya berada di Kecamatan Jenu, Tuban.
“Baru lima desa yang kita data, desa desa lainya yang masuk ring kilang masih berjalan pendataanya,” kata Soni
(29/4/2017)
Soni juga menjelaskan, dari lima desa yang sudah didata itu terdapat sedikitnya 928 jiwa usia produktif, mereka lulusan Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Sekolah Menengah Atas (SMA) sederajat.
“Mereka yang di data ini tidak kerja atau tidak memiliki pekerjaan tetap,” jelas Soni.
Lebih lanjut, calon naker ini nanti akan dikelompokan kemudian diberikan pelatihan sesuai bidang keahlian untuk menyiapkan spesifikasi kebutuhan kegiatan proyek kilang.
“Hasil pendataan ini nanti akan dirumuskan untuk mengikuti pelatihan sesuai bidang keahlian dan potensi,” Lanjut Soni.
Tuban sendiri telah menyiapkan beberapa langkah untuk menyongsong kilang Tuban yang tidak lama lagi berdiri bumi wali ini. Proyek kilang terbesar se ASIA ini akan memberi ribuan dan kesempatan kerja bagi warga di Tuban.
“Kita juga sudah punya Perda nomor 19 tahun 2016, tentang tenaga kerja, ini yang akan melindungi tenaga kerja lokal nantinya,” pungkas Soni. (Luk)
