kabartuban.com – Kepala Desa (Kades) se-Kecamatan Merakurak dihimbau untuk mewaspadai penyakit Demam Berdarah (DB). Himbauan tersebut disampaikan oleh Camat Merakurak, Sugeng Winarno, pada acara konferensi Kades di Desa Sugihan, Kecamatan Merakurak.
”Sekarang musimnya penyakit demam berdarah. Jadi, kami menghimbau kepada Kepala Desa se-Kecamatan Merakurak untuk menghimbau warganya agar mewaspadai penyakit ini,” ungkap Sugeng kepada kabartuban.com, Kamis (18/2/2016).
Lebih lanjut Sugeng menerangkan, sarang nyamuk aedes aegypti dapat ditanggulangi dengan lingkungan yang bersih. Oleh karena itu, budaya gugur gunung atau gotong royong harus digalakkan lagi, dan Kades harus menjadi garda depan untuk meningkatkan budaya gotong royong tersebut.
“untuk menanggulangi penyakit yang ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti tersebut harus ada kekompakan antar masyarakat. Karena lingkungan yang bersih tidak mungkin menjadi sarang nyamuk,” terangnya.
Menurutnya, budaya gugur gunung dan ronda harus dihidupkan kembali. Selain gotong royong, masyarakat juga harus meningkatkan kewaspadaan dan menjaga lingkungan masing-masing, dengan cara melakukan pos ronda secara bergiliran.
“Saat ini budaya ronda dan gugur gunung sudah mulai terkikis ditengah-tengah masyarakat, dengan menghidupkan budaya itu, insya Allah lingkungan kita akan aman dan nyaman,” pungkasnya. (al/riz)