kabartuban.com – Sholawat taraweh di Bulan Suci Ramadan masih berjalan dengan baik di Kabupaten Tuban, meskipun Bupati Tuban telah mengeluarkan Surat Edaran yang di dalamnya menyatakan bahwa Sholat taraweh tahun ini tidak harus dilakukan di Masjid atau Mushola, dapat dilakukan di rumah masing-masing guna mencegah penyebaran virus corona di Tuban. Kaum muslimin di Tuban yang sudah terbiasa melaksanakan Sholat taraweh di Masjid atau Mushola, belum bisa sepenuhnya menjalankan ibadah tahunan tersebut di rumah, Senin (27/04/2020).
Berdasarkan pantauan kabartuban.com di sejumlah Masjid di Kabupaten Tuban, pelaksanaan Sholat taraweh masih berjalan seperti biasa, meskipun volume jama’ah berkurang tidak seperti pada tahun sebelumnya. Masjid Agung Tuban misalnya, pelaksanaan ibadah Sholat taraweh masih berjalan, dengan penerapan protokol kesehatan yang cukup ketat, satpol PP berjaga di depan Masjid. Pelaksanaan sholat taraweh di sejumlah desa di Tuban juga berjalan seperti biasa.
Salah satu imam mushola di Desa Sumberjo Kecamatan Merakurak, Muhammad Khoirudin mengatakan, Mushola di tempatnya tidak mungkin meniadakan Sholat taraweh. Karena masyarakat setempat masih terbiasa dengan sholat taraweh berjamaah di Mushola, begitu pula dengan tadarus Al-Qur’an masih dilaksanakan seusai Sholat taraweh.
“Kami tau situasi ini, namun Sholat taraweh berjama’ah tetap harus berjalan. Sebagai antisipasi, kami sediakan tempat cuci tangan dan kami sampaikan kepada jama’ah untuk tidak saling bersalaman,” kata Khoiruddin saat dikonfirmasi.
Sementara itu, Bupati Tuban H. Fathul Huda mengatakan, Sholat taraweh tidak harus dilakukan di Masjid atau Mushola. Hal tersebut, kata Bupati, juga pernah dilakukan oleh Rasulullah SAW. Mengutip sebuah hadits, Bupati Huda juga menyampaikan, sinarilah rumahmu dengan sholat dan membaca Al-Qur’an.
“Begitu pula dengan membaca Al-Qu’an, tidak harus dilakukan di Masjid atau Mushola. Dalam melaksanakan kegiatan ibadah tetaplah memperhatikan protokol kesehatan yang ada,” imbuh Bupati.
Lebih lanjut Bupati Huda meminta masyarakat untuk mematuhi protokol kesehatan dengan selalu menggunakan masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan menggunakan sabun dengan air mengalir. Hal ini dilakukan sebagai upaya mencegah berkembangnya penyebaran virus corona di Kabupaten Tuban. (im/dil)