kabartuban.com – Pada era modern saat ini, fashion merupakan salah satu kebutuhan masyarakat. Tidak heran jika semakin banyak pelaku usaha yang mengambil peluang dengan mendirikan usaha di bidang fashion.
Salah satu jenis fashion yang dikenal ramah lingkungan adalah Ecoprint. Disebut ramah lingkungan karena Ecoprint ini memanfaatkan bahan-bahan alami, mulai dari pewarna kain hingga motif yang menggunakan bahan-bahan alami seperti batang pohon, daun, bunga, hingga akar pohon.
Salah satu usaha Ecoprint di Tuban adalah Anna Bae. Berdiri pada tahun 2018, Ecoprint Anna Bae berhasil menciptakan berbagai macam produk ramah lingkungan. Mulai dari baju, tas, sepatu, hingga berbagai produk fashion lainnya.
“Dulu awal 2018 hingga 2019 saya hanya memproduksi berupa kain dan menjualnya hanya berupa kain juga. Namun seiring berjalannya waktu hingga sekarang persaingan juga semakin banyak jadi saya berusaha berinovasi dengan beragam produk pelengkap fashion,” imbuhnya.
Baca Juga: DLH-Hub Akan Optimalkan Pembangunan RDF Untuk Pengelolaan Sampah
Berawal dari menggeluti bidang craft penjahitan tas pada tahun 2015, Fitrah Faradisa (41) owner Ecoprint mengaku telah mengenal ecoprint pada tahun 2017, kemudian mulai mendalaminya dengan melakukan beberapa pelatihan pembuatan produk ecoprint.
“Saya mengenal ecoprint tahun 2017 dan saya baru belajar di tahun 2018. Sebenarnya seperti ada tantangan baru bagi saya karena melihat visi misi dari ecoprint ini selain karena ramah lingkungan, kita menggunakan bahan-bahan alam seperti dedaunan, bunga, batang pohon, dan akarnya itu bisa dipakai semua,” jelas Fitrah saat ditemui di rumahnya, Kamis (11/8/2022).
Fitrah melanjutkan, di Ecoprint sendiri selain menggali kreatifitas juga sebuah seni yang ramah lingkungan karena Ecoprint dinilai sebagai produk yang sustainable fashion sehingga dapat mengurangi pencemaran lingkungan dari limbah-limbah yang dihasilkan dari pewarna kain dan bahan-bahan sintetis lainnya.
“Insya Allah benar-benar aman sekali dan tidak membuat polusi pada bumi. Saya berharap dapat terus mengedukasi masyarakat Tuban tentang pentingnya menjaga bumi dan lingkungan tanpa membuat lagi polusi dengan menggunakan bahan yang ramah lingkungan, bukan bahan sintetis” tegasnya.
Dalam kesempatan tersebut, Fitrah berharap kepada masyarakat Tuban dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tuban agar nantinya ada komunitas Ecoprint yang terbentuk agar dapat memanfaatkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang ada dengan berbagai potensi yang dimiliki Kabupaten Tuban.
“Alangkah baiknya pemerintah mendukung Ecoprint karena saya melihat potensi alam Tuban itu sangat luas dan banyak sehingga kita bisa memanfaatkan dedaunan yang ada di sekitar Tuban ini sehingga bisa menghasilkan sumber daya masyarakat agar bisa membantu roda ekonomi masyarakat Tuban,” harapnya.
Untuk diketahui, produk yang dijual Ecoprint Anna Bae dibanderol mulai dari harga Rp20.000 hingga harga Rp1.300.000. (dil)
