Diduga Ngantuk, Satu Keluarga Meninggal Dijalur Pantura

484

Laka Widangkabartuban.com – Dua orang dan satu balita meninggal dunia dalam kecelakaan maut yang terjadi di jalan Tuban – Surabaya, KM 20, tepatnya di Desa Temangkar, Kecamatan Widang. Jum’at (19/12/14).

Kecelakaan maut yang merenggut nyawa satu keluarga tersebut, bermula saat truk bernopol H 1316 LG, bermuatan biji plastik yang dikemudikan korban Zainul Khafit (26), Warga Desa Jurang Jero, Kecamatan Sluke, Kabupaten Rembang, hendak mengantarkan biji plastik dari arah Semarang menuju Surabaya ditemani istrinya muhtiaroh (24) dan anaknya Ainan Mansyur (3).

Namun, sayang nasib nahas tidak dapat dihindari, saat berada di Desa Temangkar, Kecamatan Widang, tiba-tiba dari arah berlawanan muncul truk dengan nopol BE 9277 CP yang dikemudikan Amri Riskiansyah (25), Warga Kelurahan Pangajar, Bandar Lampung, yang bermuatan pakan ternak.

Diduga truk dari arah Surabaya yang dikemudikan Amri, terlalu masuk kejalur yang berlawanan hingga kecelakaan maut tidak dapat dihindari. “Sebab awal kecelakaan diduga akibat sopir truk yang bermuatan pakan ternak ngantuk, sehingga masuk kejalur yang berlawanan dan menabrak bagian lambung truk yang ditumpagi satu keluarga tersebut” ujar Kanit Laka Lantas Polres Tuba, IPDA Nungki.

Akibat tabrakan tersebut, petugas dibantu warga butuh waktu 4 jam untuk mengevakuasi kedua truk langsung masuk kearea tambak ikan. “Untuk sementara Jenazah korban kita bawah ke RSUD Dr Koesma Tuban, sambil menunggu pihak keluarga” terang Nungki lebih lanjut.

Sementara itu, satu orang mengalami luka berat, masih dirawat dirumah sakit, adalah pengemudi truk pakan ternak. (Pul)

/