DPRD Kawal Perda Ketenagakerjaan

19
Kepala DPRD Tuban, H.M. Miyadi

kabartuban.com- Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Tuban, H. M. Miyadi berkesempatan memberikan materi pada Zoom Meeting Pemuda Desa Kualitas Internasional (PDKI), Senin, (23/5/2022).

Selain Ketua DPRD Tuban, Bergabung juga dalam zoom Direktur Trans-Pacific Petrochemical Indotama (TPPI) Andy Arvianto, Ketua PDKI Agung Pratama, dan berbagai perwakilan dari Mahasiswa dan Masyarakat.

Ketua DPRD Tuban itu memberikan apresiasi kepada PDKI atas terlaksananya 2.0 Exclusive Webinar tersebut. Ia juga mengatakan webinar ini perlu ditindaklanjuti untuk mengawal proses berjalannya perda tentang ketenagakerjaan.

“Perda ini sangat penting untuk kita kawal, karena ini berdampak pada pengurangan angka pengangguran” kata politisi asal PKB itu.

Selain itu, menurut Miyadi, peran Pemerintah dan Perusahaan juga harus di optimalkan dalam memberikan program CSR (Corporate Social Responsibility) untuk mengurangi angka kemiskinan khususnya di Tuban.

“Artinya, CSR ini harus tepat sasaran. Agar dana yang telah digelontorkan dapat memberikan manfaat betul terhadap masyarakat”. Ujar wakil rakyat dapil 1 itu.

Sementara itu, salah satu peserta zoom, Handianto asal Kecamatan Kerek saat melontarkan pertanyaan tentang Inovasi yang akan dilakukan DPRD untuk memperoleh akses pada program-program tersebut, Miyadi menjawab akan mendorong Pemerintah Daerah untuk menciptakan balai latihan kerja. Namun, hal itu juga harus dikomunikan terlebih dahulu dengan masing-masing perusahaan misalnya apa yang dibutuhkan.

“Kalau tidak dikomunikasikan terlebih dahulu, maka akan rugi. Karena tidak sesuai dengan apa yang dibutuhkan oleh perusahaan tersebut” Jlentrehnya.

Diakhir, Miyadi memperingatkan bahwa di DPRD ini adalah tempatnya para karyawan Demo tentang tenaga kerja. Maka Miyadi berharap, baik TPPI maupun Perusahaan lain untuk tidak bosan jika DPRD sering berkunjung ke perusahaan-perusahaan di Tuban.

“Karena itu adalah bagian bentuk dari kami dalam menyelesaikan aspirasi dari masyarakat sendiri”. Pungkasnya.(Hin/Im)

/