Kabartuban.com – Dua warga binaan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Tuban, Dzulkifli bin Firdaus (22), warga Desa Payaman, Kecamatan Solokuro, Kabupaten Lamongan, dan Zainudin (29), warga Desa Karangasem, Kecamatan Sedan, Kabupaten Rembang, Jawa Tengah, yang kabur pada Minggu (28/05) lalu hingga kini belum ditemukan.
”Hingga saat ini anggota kita masih melakukan pencarian terhadap yang bersangkutan,” terang Kapolres Tuban AKBP Fadly Samad kepada Kabartuban.com (06/6/2017).
Saat disinggung sudah adakah tersangka dalam kasus tersebut, Kapolres mengatakan, bahwa sesuai pemeriksaan saksi-saksi, kaburnya dua warga binaan tersebut karena kelalaian petugas Lapas. Sehingga, untuk saksi terhadap petugas menjadi urusan internal Lapas Tuban.
”Lain lagi jika kita menemukan unsur pidana terhadap kasus itu, misalnya petugas menerima suap untuk membantu kaburnya narapidana, itu menjadi urusan kita,” katanya.
Kapolres juga mengatakan, sesuai pemeriksaan pihak Polres, tidak menemukan unsur kesengajaan yang dilakukan petugas Lapas yang menyerahkan kunci kepada warga binaan.
”Kita tidak menemukan unsur kesengajaan yang dilakukan petugas Lapas,” tandasnya.
Diberitakan sebelumnya, dua tahanan berhasil kabur dari Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II B Tuban, Minggu (28/05) lalu. Kaburnya dua tahanan tersebut dengan cara memanjat tembok yang berada dibelakang lembaga pemasyarakatan tersebut.
Tahanan pertama Dzulkifli bin Firdaus terlibat dalam kasus penjamberatan di kawasan Tuban dengan vonis hukuman pidana selama 20 bulan penjara.
Tahanan kedua, Zainudin terlibat dalam kasus pencurian di Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Bangilan dengan vonis pidana selama 19 bulan penjara. (Dur)
