kabartuban.com – Dinas Perekonomian & Pariwisata (Disperpar) Kabupaten Tuban mengadakan program desa model guna meningkatkan perekonomian masyarakat miskin.
Edi Sukirno, Selaku Kepala Bidang (Kabid) Perindustrian Disperpar Kabupaten Tuban menerangkan, yang dimaksud dengan program desa model adalah Program pelatihan untuk pengentasan masyarakat miskin.
“Dalam program ini kita adakan pelatihan untuk pembuatan makanan ringan, kenapa itu yang dipilih ? Karena sesuai dengan potensi desa. Misalnya di Desa banyak pisangnya, kita manfaatkan untuk membuat kripik pisang,” terangnya kepada kabartuban.com, Senin (01/2/2016).
Edi menambahkan, saat ini ada 38 desa yang tercover dalam program desa model untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi, dengan skema 40 yang sudah punya usaha dan 60 yang masih murni merintis usaha.
“Nanti yang belum punya usaha kita tumbuhkan, yang sudah punya usaha kita tingkatkan,” paparnya.
Kabid Perindustrian Disperpar Kabupaten Tuban mengaku pihaknya memilih jenis usaha makanan ringan karena dianggap peluangnya besar, dan menyesuaikan daya beli masyarakat sehingga kapasitas produksi bisa meningkat.
Edi melanjutkan, saat ini semua dalam tahap implementasi dan penumbuhan. Harapannya, dengan adanya program ini bisa membantu masyarakat untuk mengentaskan kemiskinan melalui wirausaha dan nantinya bisa membantu meningkatkan ekonomi. (har/riz)