Golkar Menjauh Dari PKB, PKS Merapat

351

rudipgkabartuban.com – Partai Golkar (PG) pastikan diri menjauh dari partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dalam pilkada Tuban, Desember 2015 yang akan datang. Pernyataan tersebut disampaikan oleh Sekretaris PG Tuban, Rudi Harianto saat ditemui sejumlah rekan media di kantor DPRD Tuban beberapa hari yang lalu.

Kader PG yang telah tiga kali terpilih sebagai anggota DPRD tersebut menyatakan,  “Kami emoh dan tidak kolaisi dengan PKB, karena mereka sudah mempunyai calon bupati sendiri,” ungkap pria yang juga menjabat sebagai wakil DPRD Tuban ini.

Alasan pernyataan Rudi adalah karena pihaknya komitmen untuk mengusung calon sendiri untuk menduduki kursi Bupati Tuban yang akan datang. Disinggung tentang prahara yang terjadi pada PG di tingkat pusat, Rudi menyatakan bahwa pihaknya tidak mempersoalkan hal tersebut karena sudah menyiapkan strategi dan mekanisme agar bisa mengusung Calon Bupati (cabup) sendiri.

“Tunggu sajalah lah gimana nanti strategi kami, yang pasti kami akan mengusung calon sendiri, baik dari internal kader maupun luar kader,” ungkapnya.

Menurutnya, PG yakin bisa lolos mengusung dan mendaftarkan cabup. Pasalnya, porelahan suara baik di tingkat parlemen maupun dari kedar mampu memperoleh 38 persen suara. Belum lagi ditambah dengan koalisi dengan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).  Sehingga, dengan kekuatan itu, Golkar yakin bisa mengusung calon bupati dan wakil bupati sendiri pada pilkada serentak desember 2015 mendatang.

Dalam kesempatan tersebut, Rudi juga memastikan merapatnya Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ke pihaknya. “Koalisi dengan PKS itu sudah pasti, karena kami sudah ada ikatan. Dalam fraksi saja kami sudah berkoalisi, makanya dalam pilbub nanti kami juga akan berkolaisi dengan PKS,” terang politisi asal Kerek ini.

Lebih lanjut Rudi mengatakan, meski saat ini sudah resmi berkoalisi dengan PKS, namun tidak menutup kemungkinan pada partai lain untuk merapat ke PG. Pintu PG selalu terbuka pada partai lain yang ingin merapat.

Hingga hari ini, sejumlah isu dan opini publik masih belum mengkerucut terkait siapa saja yang akan maju untuk berebut Tuban Satu, Kamis (30/4/2015). (im)

/