kabartuban.com – Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa akan memberangkatkan umrah dan Pelaku Perjalanan Luar Negeri (PPLN) melalui Bandara Juanda Surabaya hari ini, Senin (14/3/2022). Keberangkatan umrah dan PPLN ini dibuka kembali mulai hari ini setelah ditutup selama 2 tahun dampak Pandemi COVID-19.
“Kita mengkoordinasikan kembali persiapan, Insyaallah nanti ada pemberangkatan pertama dari Juanda setelah 2 tahun PPLN perjalanan luar negeri ini hanya terkonsentrasi di Soetta (bandara), kecuali TNI. Mulai besok khusus ibadah umroh dimulai keberangkatan dari Juanda. Besok Lion Air, berikutnya Garuda dan seterusnya,” kata Khofifah kepada wartawan, Minggu (13/3/2022).
Khofifah meminta Kanwil Kemenag untuk berkoordinasikan dengan Amphuri. Sebab, animo jemaah ibadah umrah dari Jatim tinggi. Pihaknya meminta segala sesuatu kesiapsiagaan dan kehati-hatian harus tetap dijaga. Dinkes Jatim juga akan berkoordinasi intensif dengan KKP, sehingga pada saat kepulangan jemaah umrah tetap melalui prosedur, seperti swab PCR karantina dan lainnya.
“Yang sudah disiapkan KKP, maka koordinasi Dinkes dan KKP harus dijaga. Apa yang kita lakukan, Pak Pangdam, Kapolda yang selama ini mengkoordinasikan kepulangan PMI dan PPLN tentu akan menjadi bagian yang terus dilakukan kewaspadaan bersama,” jelasnya.
“Perjalanan ibadah umrah harus diikuti kehati-hatian kita menjaga prokes. Terutama bagi yang lansia atau lansia dengan komorbid harus hati-hati sangat, karena pandemi belum bisa disebut selesai meski angkanya melandai,” tambahnya.
Segala proses sebelum berangkat hingga tiba kembali di Indonesia, lanjut Khofifah, seiring dengan ikhtiar untuk bisa mengendalikan COVID-19. Agar kasus yang sudah menurun bisa terus melandai.
“Ini seiring dibukanya ruang oleh pemerintah Saudi Arabia bagi jemaah umroh. Maka, respons masyarakat Jatim dan Indonesia, seluruh jajaran Angkasa Pura, otoritas bandara, KKP dan penerbangan, teruma Kemenag semuanya seiring,” ujarnya.
Dia menyebut 2 hari lalu, secara khusus Menko Marves Luhut sudah hadir mengkoordinasikan kesiapan Jatim untuk memberangkatkan jemaah umrahnya.
“Saya rasa apa yang sudah disiapkan oleh Kanwil Kemenag Jatim bersama otoritas bandara, KKP, Angkasa Pura, dan perusahaan penerbangan Garuda dan Lion Air. Mohon doanya supaya semua diberi kemudahan, kelancaran dan keberkahan oleh Allah SWT,” pungkasnya. (Nat/Dil)
