kabartuban.com – Sebagi upaya untuk meningkatkan partisipasi pemilih dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Tuban kali ini, sejumlah Kelompok Panitia Pemungutan Suara (KPPS) membuat inovasi dalam pelaksanaan coblosan Pilkada Tuban. Salah satunya dengan memberikan doorprize (hadiah) kepada warga yang datang ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) untuk menggunakan hak pilihnya.
Hal tersebut dilakukan oleh Kelompok Panitia Pemungutan Suara (KPPS) Desa Kradenan, Kecamatan Palang Tuban. Personel KPPS memancing minat warga untuk memilih Bupati dan Wakil Bupati Tuban dengan memberikan pancingan hadiah berupa kambing, jam dinding, payung, satu set gelas, satu set mangkok, dan satu set piring.
Semua hadiah di pajang di lingkaran TPS, sedangkan kambing diikat di luar. Tidak hanya itu, pihak KPPS juga menggantungkan berbagai jenis burung di dalam TPS, ada jenis Lovebird, Kenari, Murai, Betet, dan Jalak. Suara burung pun terdengar keras seolah bersahut-sahutan.
Hasilnya, di TPS tersebut padat warga yang datang ke TPS untuk mencoblos. Hingga sekitar pukul 10.10 tadi, tercatat sudah ada 329 warga yang menggunakan hak pilihnya. Tidak hanya itu, usaha pihak KPPS agar bisa menekan angka golput juga dilakukan dengan cara menyebar pamflet berisi ajakan menyoblos berhadiah kambing.
“Kami khawatir banyak yang golput, makanya kami beri doorprize supaya lebih rame meskipun pada saat pemilihan sebelumnya angka partisipasi selalu di atas 80 persen,” ujar Suwasrip, Ketua KPPS setempat.
Rencananya, pihak KPPS akan mengundi doorprize usai penghitungan suara supaya tidak mengganggu proses pemilihan. Menurut Suwasrip, para pemilih sudah mendapatkan nomor undian yang disamakan dengan nomor urut di DPT. Bila nanti tidak hadir pada saat pengundian, dinyatakan tidak sah, pengundian diulang.
Sementara itu, Ketua Panitia Pemungutan Suara (PPS) Desa Kradenan, Sukamto mengatakan, ada empat TPS di wilayah Kradenan yang memberikan doorprize kambing kepada pemilih. Pemberian doorprize tersebut pertamakali ini dilakukan.
Untuk dana pembelian hadiah, kata Sukamto, pembelian hadiah kambing berasal dari dana desa sebesar Rp 750.000, sedangkan hadia hiburan diberi dari sumbangan anggota PPS sebesar Rp 300.000. “Bentuk hadiah hiburan kami serahkan ke KPPS masing-masing,” katanya. (im/riz)