Holcim Gelar Gerakan Tanam Sejuta Pohon

369

kabartuban.com – Memperingati hari Sejuta Pohon dan hari menanam nasional, PT. Holcim Indonesia menggelar gerakan tanam seribu pohon di pelabuhan khusus Holcim, tepatnya di Desa Glondonggede Kecamatan Tambakboyo Tuban, Kamis (14/1/2016) pagi tadi.

Kegiatan yang dimulai sekitar pukul 09.00 WIB tersebut juga bekerjasama dengan sejumlah komponen masyarakat, Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM), Muspika, Kelompok binaan, serta Stakeholder lainnya.

Kegiatan tanam seribu pohom yang juga dihadiri Kepala desa Glondonggede, tokoh masyarakat, serta karyawan Holcim ini bertujuan untuk menjaga ekosistem dan kelestarian sekitar lingkungan.

General Manager PT Holcim Indonesia pabrik Tuban, Ari Suswanto dalam sambutannya menyampaikan, menjaga kelestarian lingkungan merupakan tanggung jawab kita semua demi kelangsungan hidup masa depan.

“Kegiatan penanaman pohon dalam memperingati Hari Sejuta pohon ini, merupakan sinergi yang sangat positif antara Holcim dan stakeholder, sebagai salah satu bentuk kepedulian Holcim terhadap lingkungan. Holcim akan terus berinovasi dan menciptakan program-program yang dapat memberikan manfaat positif yang berkelanjutan bagi masa depan masyarakat dan lingkungan sekitar,” kata Ari.

Menurutnya, kegiatan tanam pohon yang di lakukan PT. Holcim Indonesia tersebut bukan hanya diberlakukan di sekitar pelabuhan khusus Holcim saja. Namun, di sisi lain program yang dilakukan Holcim non ceremonial dilakukan secara rutin di internal dengan penanaman di pedalaman.

“Kegiatan ini salah satu bentuk nyata dari Holcim, jadi di Holcim ada tiga pilar dasar yang mendasari perusahaan. Pertama, PT Holcim harus memberikan manfaat kepada masyarakat sekitar. Kedua, harus tetep memperhatikan kelestarian lingkungan, dan yang ketiga, memunculkan aspek ekonomi,” pungkas Ari.

Disisi lain, Ketua LSM Tuban Hijau, Abdullah Zainul Farukh menyampaikan, pihaknya mengapresiasi baik atas apa yang dilakukan Holcim.

“Sebagai LSM, kami mendorong untuk bekerjasama sehingga apa yang belum dicapai dan apa yang diinginkan bisa terwujud, khususnya di ring satu. Namun kesulitannya di bagian komunikasinya,” ucap Zainul. (mus/im)

/