kabartuban.com – Kabar baik bagi Guru Tidak Tetap (GTT) dan Pegawai Tidak Tetap (PTT), di Kabupaten Tuban, pasalnya pemerintah akan terus berupaya meningkatkan kesejahteraan mereka dengan memberikan kenaikan honor.
Di Kabupaten Tuban, total GTT pada jenjang Sekolah Dasar ada 1.848 orang, dan jenjang SMP ada 148 orang. Jumlah data itu tercatat per tanggal 1 Febuari 2017 ini.
“GTT itu untuk memenuhi kekurangan tenaga pendidik, ini yang akan kita upayakan kesejahteraanya ,” terang Wabup Tuban Noor Nahar Hussain (10/07/2017).
Adapun, Honorarium itu diberikan melalui dana pendukung pendidikan (DPP), dengan kuota 1.050 orang, yakni Rp500.000, per bulan untuk GTT dan PTT, sedangkan untuk GTT katagori 2 (K2) dengan kuota 320 orang juga sama Rp500.000 per bulan.
“Selebihnya didanai BOS Nasional, sesuai dengan kemampuan sekolah. Maksimal 15 persen dari penerimaan dana BOS itu,” imbuh Wabup Tuban.
Tahun 2017 ini, Pemkab Tuban menambah honorarium bagi GTT dan PTT dari Rp500.000 per bulan, menjadi Rp 650.000 perbulan untuk GTT, dan PTT diberikan dana Rp 550. 000 perbulan. Pemberian dana itu melalui dana BOSDA dengan kuota 1.050 orang untuk GTT atau PTT. Sedangkan untuk K2 diberikan dana senilai Rp750.000 perbulan dengan kuota 300 orang. Selebihnya didanai dari dana BOS Nasional sesuai dengan kemampuan sekolah.
“Tahun berikutnya kami akan akan berupaya melakukan langkah lainya agar kesejahteraan para GTT atau PTT bisa meningkat, tentu disesuaikan dengan kemampuan dan prioritas anggaran,” pungkas Wabub yang sudah dua periode ini menjabat. (Luk)
