kabartuban.com – Hujan pagi mengguyur kota Tuban menemani makan sahur di hari ke 15 puasa Ramadlan. Hujan yang berpotensi banjir bandang ini mengguyur Bumi Ronggolawe hingga menjelang terbitnya fajar, Minggu (13/7/2014).
Berdasarkan pantauan wartawan media ini, hujan mengguyur hampir di seluruh wilayah di Tuban. Di wilayah kota, air hujan sempat menggenangi ruas jalan utama. Air tampak mengalir deras ke sejumah pemukiman warga kota.
Ketika dikonfirmasi kabartuban.com, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tuban, Joko Ludiono menyampaikan bahwa hujan ini potensi banjir bandang. “Daerah rawan banjir adalah Montong dan Genaharjo Semanding. Hal ini dikarenakan kondisi lahan di perbukitan kapur yang minim upaya reboisasi dan hanya berorientasi eksploitasi tanpa adanya upaya reklamasi lahan, yang berdampak meningkatnya volume saluran yang kondisi saat ini tidak mampu menampung debit air, yang deras meluncur dari dataran tinggi,” paparnya.
Disinggung tentang Daerah Aliran Sungai (DAS) Bengawan Solo, Joko mengatakan, selama dari hilir tidak ada hujan deras, aman. “Sepertinya ini hujan terakhir sebagai awal masuk musim kemarau. Mudahan – mudahan tidak ada dampak apa pun, dan Tuban tetap aman,” imbuhnya. (im)