kabartuban.com – Berpuasa tidak jarang membuat tubuh terasa lemas ketika memasuki waktu siang hari, rasa lemas dan kondisi badan kurang vit ini seperti menjadi hambatan untuk beraktiitas dan bekerja, selain sebagai tantangan sendiri bagi orang-orang yang sedang menjalankan ibadah puasa, rasa lemas ternyata dapat ditanggulangi pertama dengan tidak meningalkan makan sahur.
“Kalau ingin puasa lancer jangan tinggalkan sahur,” kata dokter Nur Istichawari (/6/2017) kepada kabartuban.com saat ditemui diruang kerjanya.
Menurut dokter yang juga Kepala Puskesmas Kebonsari, Kecamatan Tuban ini, makan sahur menjadi amat penting bagi orang yang sedang berpuasa, karena akan memberikan energy saat menahan lapar dan haus sepanjang hari.
“Asupan makanan yang kita makan saat sahur ini akan dimetabolisme sepanjang hari, jika tidak sahur proses ini akan berjalan tidak normal dan akibatnya kita akan lemas karena kekurangan energi,” jelas dr Nur.
Tidak hanya sekedar makan, lanjut dr Nur, pilihan makanan saat sahur juga penting agar puasa lancar, salah satunya mengkonsumsi makanan berprotein tinggi saat sahur, seperti daging, telur dan ikan. Protein bersifat lambat dicerna oleh tubuh, sehingga tubuh secara bertahap akan tetap mendapatkan energy dari protein yang dimakan saat sahur.
“Protein tidak seperti karbohidrat yang cepat dicerna tubuh, daging dan ikan lebih lama dicerna, ini membuat efek kenyang lebih lama dan kita tidak lemas saat berpuasa, jadi tidak ada alasan kerja saat puasa kita lemas,” katanya.
Pada sisi lain, puasa juga dapat menyehatkan, bahkan orang dengan gangguan Mag, dapat mengurangi sakit ini jika berpuasa dilakukan dengan caa yang benar, seperti tidak berbuka berlebihan, makan makanan yang seimbang dan tidak mendahulukan makanan minuman dingin saat berbuka.
“Dengan berpuasa justru sakit mag akan sembuh, tentunya caranya harus benar, makan jangan sekaligus saat berbuka, bertahap sampai tubuh menyesuaikan, “ katanya. (Luk)
