kabartuban.com – Seorang sopir mobil pick up, Noko (43) dari Dusun Jegong, Desa Bektiharjo, Kecamatan Semanding, Tuban nekat meniduri perempuan yang masih bersuami. Kenekatan Noko yang dilakukan di rumah suami selingkuhannya tersebut berujung petaka. Setelah aksi mesumnya tertangkap basah suami selingkuhannya, Darsilan (40), pelaku mesum Noko (43) dihajar hingga hampir tewas oleh Darsilan, Minggu (30/8/2015).
Kejadian bermula saat Darsilan meninggalkan rumah sejak pagi buta sekitar pukul 03:00 WIB untuk bekerja mengangkut barang dengan mobilnya. Setelah memastikan Darsilan pergi dari rumah, Noko kemudian bergegas ke rumah Darsilan untuk menemui Sampu (40) istri Darsilan. Dalam kondisi rumah yang sepi itulah, Noko dan Sampu saling memuaskan nafsu syahwatnya, dengan hubungan terlarang tersebut.
Di lain pihak, Darsilan yang berangkat bekerja untuk mengangkut jerami ke Kecamatan Widang tersebut merasa ada yang tertinggal di rumah. Setelah tahu tali pengikatnya tertinggal di rumah, Darsilan bergegas pulang dengan menaiki sepeda motor milik temannya.
Sesampainya di rumah, Darsilan justru melihat istri tercintanya sedang asyik mesum dan telanjang bulat dengan lelaki lain di rumahnya. Saat itulah emosi Darsilan memuncak dan menghajar Noko, serta membancoknya dengan gergaji yang ada di rumahnya. Akibatnya, Noko mengalami luka parah di bagian kepala dan harus dilarikan ke rumah sakit.
“Perselingkuhan ini diketahui Darsilan saat hendak mau mengambil tali yang ketinggalan, tetapi saat mau mengambil tali, malah yang didapat isterinya sedang bersama laki-laki lain,” ungkap Wakiyat (60) tetangga Darsilan yang juga kakak iparnya.
Sementara itu, Kasatreskrim Polres Tuban, AKP Suhariyono ketika dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut. “Lokasi pembantaian itu dilakukan di rumah Darsilan dengan menggunakan gergaji. Akibat pembacokan tersebut, si pria hidung belang Noko yang juga sopir tepak, mengalami luka di bagian kepala, tangan dan kaki serta luka terbut penuh dengan jahitan,” tuturnya.
Selanjutnya, Darsilan dan Sampu dimintai keterangan pihak berwajib, begitu juga Noko yang saat ini masih dalam penanganan medis. (su/im)