kabartuban.com – Warga Desa Widengan Kecamatan Semanding Tuban pasang tanaman pisang di tengah jalan raya Babat-Tuban, karena melihat jalan berlubang yang hingga kini belum ada perbaikan, Selasa (9/2/2016) sekitar pukul 07.00 WIB.
Menurut data yang dihimpun oleh kabartuban.com, kejadian tanam pohon pisang tersebut dilakukan karena sudah dua orang pengendara motor jatuh akibat lubangan di tengah jalan tersebut.
“Terlalu sering kena hujan dan tergenang air serta banyaknya kendaraan yang sering menghantam, sampai jalannya berlubang,” terang Sokran, Salah seorang warga setempat.
Lebih lanjut, Sokran juga menambahkan. Tanam pohon tadi untuk menghindari kecelakaan lagi, karena sudah ada kecelakaan gara-gara jalan berlubang, dan sudah dua motor yang jatuh.
“Kemarin sore seorang bapak-bapak yang jatuh, dilanjut pagi tadi sekitar 06.30 WIB anak sekolah jatuh di situ,” pungkas Sokran.
Selang 30 menit setelah tanam pisang tersebut, sejumlah petugas kepolisian datang untuk mengamankan lalu lintas dengan menambal jalan yang berlubang sementara waktu, dengan menggunakan pasir.
“Kita sudah menghubungi phak PPK Dinas Pekerjaan Umum Provinsi, menunggu gedung aspal buka. katanya jam 10 baru bisa diaspal jalannya,” tegas Agus, Kaur Binop Lantas Tuban. (mus/riz)
