kabartuban.com – Forum Masyarakat Kokoh (FMK) Kecamatan Jenu, komitmen menyiapkan Sumbe Daya Manusia (SDM) pemuda di sejumlah desa penerima program pemberdayaan masyarakat, yang diberikan PT Semen Indonesia (Persero) Tbk, Pabrik Tuban, menUju kemandirian. Organisasi Masyarakat Sekitar (OMS) yang sebagian besar diperankan oleh kelompok usai muda membuat FMK optimis program yang diberikan perusahaan milik pemerintah itu mampu berjalan dengan baik.
“Tentu Tujuan Semen Indonesia sekalu pemberi bantuan berharap OMS yang dibantu ini mampu berkembang dan mandiri, itu juga yang kami harapkan dari para OMS, syukur jika setelah mandiri mampu memberikan dorongan bagi kelompok laiNnya,” ujar, Ketua FMK Jenu, Rifqi Mukhlason, saat ditemui di lokasi pemberdayaan ayam petelur Desa Jenggolo, Kecamatan Jenu.
Di Kecamatan Jenu sendiri, terdapat tiga kelompok pemberdayaan yang dilakukan, selain beberapa program yang juga dijalankan sebagai pendukung kegiatan masyarakat sekitar sebagai penguatan ekonomi. Ketiga program pemberdayaan itu adalah, kelompok budidaya kambing, kelompok budidaya ikan lele, dan kelompok budidaya ayam petelur.
“Dari tiga pemberdayaan tersebut, seluruhnya merupakan bantuan tahun anggaran 2020, meskipun baru tahap awal, seluruh kelompok, sudah memiliki jaringan pemasaran yang siap menampung hasil produksi, baik telur, kambing maupun ikan lele,” terang Rifqi.
Dilokasi yang sama, ketua kelompok budidaya ayam petelur Sufrapbowo (23) mengatakan, dirinya yakin, jika usaha yang dijalankan 10 pemuda di lingkungannya itu mampu berjalan dengan baik, apalagi pasar telur di Kecamatan Jenu cukup baik, disamping itu, beberapa toko juga sudah bersedia menjadi pembeli untuk hasil telur ayam budidaya kelompoknya.
“Kami sudah membentuk jaringan pemasaran, bebrapa toko dilingkungan kami sudah siap,” katanya.
Sementara itu, Comunity Development Officer, Semen Indonesia Pabrik Tuban, Siswanto menegaskan, agenda serahterima program-program CSR Perusahaan merupakan momentum, memulihkan ekonomi masyarakat yang sempat terganggu akibat Pandemi Covid 19. program itu sendiri telah diserahkan kepada masyarakat di 3 kecamatan dan 26 desa dengan nilai total 7,1 M.
“Pemberdayaan mendapatkan porsi paling besar, karena goal yang ingin kami capai adalah pulihnya ekonomi, dan peningkatan ekonomi masyarakat,” kata Siswanto.
Secara rinci, pemberdayaan masyarakat mendapatkan porsi sebesar 80%, peningkatan infrastruktur pendidikan dan RTLH sebesar 11%, berikutnya peningkatan kapasitas sebesar 6% dan 4% karitatif. Kegiatan ini ialah wujud komitmen perusahaan PT Semen Indonesia (Persero) Tbk Pabrik Tuban dalam menjalankan tanggung jawab sosial lingkungan terhadap masyarakat sekitar, serta upaya serius untuk menjalin hubungan yang semakin baik dan berkelanjutan antara perusahaan dan masyarakat sekitar. (luk/dil)
