kabartuban.com – Jelang arus mudik lebaran, kondisi jalur alternatif mudik pantura Tuban dalam keadaan rusak yang cukup parah. Jalan berlubang, aspal mengelupas hingga jembatan ambrol tersebut tepatnya terjadi di jalan penghubung antara Kecamatan Jatirogo dan Kecamatan Bancar.
Kerusakan terparah terjadi di jalur barat hingga selatan Tuban tepatnya di jalan perbatasan antara Dusun Pule, Desa Ngepon, Jatirogo dengan Desa Ngujuran, Kecamatan Bancar, Tuban.
Jalan rusak sepanjang 10 hingga 20 meter dan jembatan ambrol di Dusun Pule, Desa Ngepon, Kecamatan Jatirogo itu hingga saat ini belum mendapatkan penanganan. Oleh warga setempat jembatan yang ambrol hanya ditutup menggunakan kayu dan jalan yang berlubang ditanami pohon pisang sebagai tanda bahaya.
“Sudah lama jembatan itu berlubang, ambrolnya sejak dua minggu ini,” terang Huda warga setempat kepada kabartuban.com, Senin (20/06/2016).
Menurut Huda, kondisi jalan yang banyak lubang itu sempat mengakibatkan kecelakaan laulintas, ada pengendara sepeda motor yang terperosok di dalam lubang yang cukup lebar.
“Di jalan penghujung Desa Ngujuran itu sudah pernah terjadi kecelakaan, karena jalanya menikung dan pandangan dari arah Jatirogo tidak jelas,” jelas Huda.
Candra warga asal Desa Ngujuran, Kecamatan Bancar mengatakan bahwa, curah hujan yang tinggi dan banyaknya kendaraan pengangkut material tambang membuat jalur alternatif tersebut mengalami kerusakan yang cukup parah.
“Lubangnya banyak, karena banyak kendaraan berat yang melintas di jalur ini,” kata Candra.
Warga berharap pihak terkait segera melakukan perbaikan jalan yang rusak, mengingat sebentar lagi arus mudik lebaran. Jika tidak segera diperbaiki, warga khawatir nantinya banyak kendaraan pemudik yang menjad korban.
Sementara itu, Polres Tuban mengaku telah berkoordinasi dengan Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Tuban menganai kerusakan jalan. Selain kerusakan yang terjadi di jalur alternatif, kondisi jalan yang bergelombang di jalur pantura Tuban juga akan segera ditangani.
“Kami sudah berkoordinasi dengan pihak pekerjaan umum, kemarin dari Dinas PU sudah menjanjikan jalan gelombang di pantura selesai 23 Juni besok,” terang Kapolres Tuban, AKBP Fadly Samad saat dikonfirmasi. (lk/riz)
