kabartuban.com– Sebanyak 588 Jamaah Calon Haji (JCH) asal Kabupaten Tuban sedikitnya terdapat 200 JCH yang telah melunasi biaya haji per 10 Mei 2022. Namun sisanya sebanyak 388 JCH belum melunasi dan diberikan kelonggaran waktu sampai 10 hari kedepan.Kamis(12/05/2022)
Hal itu ditegaskan Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Tuban Ahmad Munir.
“Kami minta JCH yang belum melunasi biaya haji untuk segera konfirmasi pelunasan biaya keberangkatan kepada pihak bank penerima dana setoran sampai dengan tanggal 20 Mei ini,” katanya.
Sementara itu, Kasi Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah Kemenag Tuban, Ashabul Yamin menambahkan bagi JCH yang sudah lunas tahun 2020 wajib konfirmasi kepada pihak bank.
“Apabila JCH 2020 tidak konfirmasi pada tanggal yang ditentukan oleh pusat, maka dianggap mengundurkan diri atau menunda keberangkatan,” ujarnya.
Sedangkan, menurut Yamin, bagi JCH yang tidak konfirmasi pelunasan, maka akan digantikan atau diisi oleh JCH cadangan sesuai dengan nomor kursi dan sesuai dengan aturan Pemerintah Pusat.
Pejabat yang juga sebagai Ketua Dewan Masjid Indonesia Kabupaten Tuban ini menjelaskan 128 JCH cadangan diminta juga segera melunasi dengan mengisi surat pernyataan bermaterai meskipun mereka belum tentu berangkat.
Ia juga menjelaskan, bimbingan manasik haji akan dilakukan sebanyak 6 kali. Rinciannya 4 kali di KUA kecamatan masing-masing dan 2 kali dilaksanakan oleh Kemenag.
“Insyaallah manasik dari Kemenag dilaksanakan tanggal 25 dan 26 Mei di Graha Sandiya Perumdin SG Tuban,” imbuhnya.
Pihaknya menegaskan tanggal 24 Mei adalah terakhir pelaksanaan manasik di KUA. “Kami imbau masyarakat untuk ikut serta memberikan dukungan dalam menyukseskan penyelenggaraan haji 1443 H/2022 M tahun ini,” tutupnya.
(nat)
