kabartuban.com – Menjelang musim haji 2025, Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Tuban menggelar rapat koordinasi penyusunan pramanifes jemaah haji. Kegiatan berlangsung di Aula PLHUT Kemenag Tuban pada Kamis (10/4/2025), dipimpin langsung oleh Kepala Kantor Kemenag Tuban, Umi Kulsum, didampingi Plt. Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU), Moh. Ansori.
Dalam arahannya, Umi Kulsum menekankan bahwa penyusunan pramanifes tahun ini berbeda dibandingkan tahun sebelumnya. Kini, proses penyusunan harus melalui permintaan resmi dari kabupaten kepada Kanwil Kemenag.
“Berbeda dari tahun lalu, tahun ini penyusunan pramanifes harus melalui permintaan resmi dari kabupaten. Minggu depan akan kami kirim ke Kanwil,” ungkap Umi.
Ia menegaskan pentingnya kesepahaman dan keadilan dalam proses penyusunan agar tidak ada pihak yang merasa dirugikan, terutama Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umrah (KBIHU).
“Penyusunan ini harus dituntaskan hari ini. Harus ada kesepahaman yang adil, jangan sampai ada KBIHU yang merasa dirugikan atau memaksakan pendapat. Semua pihak harus terlindungi dan memperoleh keputusan terbaik,” tegasnya.
Tahun ini, sebanyak 1.052 jemaah haji asal Tuban telah melunasi biaya perjalanan ibadah haji dan dipastikan akan diberangkatkan, terbagi dalam lebih dari dua kelompok terbang (kloter).
“Setelah manasik massal pertama pada 24 April, kami akan undang jemaah cadangan mengikuti bimbingan. Insyaallah manasik kedua digelar pada 6 Mei. Semoga seluruh proses berjalan lancar,” tambahnya.
Plt. Kasi PHU, Moh. Ansori, dalam pemaparan teknisnya menjelaskan bahwa penyusunan pramanifes mengacu pada Surat Edaran Dirjen PHU Nomor 4 Tahun 2025 tentang mekanisme pengkloteran dan penyusunan pramanifes, tertanggal 7 April 2025.
“Pramanifes harus bersifat final dan tidak boleh berubah-ubah. Untuk Embarkasi Surabaya, kapasitas per kloter sebanyak 380 seat,” terangnya.
Ia juga mengungkapkan data pelunasan jemaah cadangan. Dari 474 jemaah yang berhak melunasi, sebanyak 207 telah menyelesaikan pembayaran. Sementara dari 75 jemaah berstatus pendamping dan penggabungan, 57 orang telah melunasi.
Dengan semakin dekatnya pelaksanaan haji, Kemenag Tuban terus mematangkan persiapan demi kelancaran pemberangkatan dan kenyamanan jemaah. (fah)