kabartuban.com – Konser Wali dalam rangka peringatan Hari Jadi Tuban ke 722 malam tadi, berlangsung sangat berat. Sejak musik pertama, konser sudah diwarnai kericuhan dan saling dorong hingga pagar pembatas panggung ambruk. Sepanjang konser berlangsung sekitar lebih dari 1 jam, keributan kerap kali terjadi dan aparat keamanan bekerja ekstra dalam pesta musik kali ini, Senin (16/11/2015).
Pantauan kabartuban.com menyebutkan, sejumlah keributan terus terjadi khususnya di lokasi penonton sebelah barat. Aparat keamanan seolah tak sempat mengedipkan mata, secara bergantian mereka merangsak masuk ke kerumunan massa, dan sesekali terapksa harus mendaratkan pukulan. Sejumlah perusuh pun digelandang dan diamankan di belakang panggung.
Kapolres Tuban, AKBP Guruh Arif Darmawan mengatakan, “Meskipun berat, konser dapat berjalan dengan lancar sampai selesai. Ada sembilan orang yang kita amankan karena diduga memicu kericuhan, dan sekitar dua belas orang luka ringan. Sebagian juga ada yang sudah kita bawa ke Rumah Sakit,” terang Guruh yang sejak awal meminpin langsung aparat gabungan dalam pengamanan konser tersebut.
Tidak hanya itu, konser Wali dalam rangka Hari Jadi Tuban ini membuat sejumlah perempuan dan anak – anak menjadi korban. Beberapa diantaranya harus diangkat keluar dari lokasi penonton dan mendapatkan perawatan medis.
Baca Juga : Pagar Ambruk, Konser Wali Disambut Ricuh
Setelah melantunkan lagu “Cari Jodoh”, Wali mengakhiri konsernya dengan menyalami dan foto selfie dengan penonton yang berada tepat di depan panggung. Kepada Para Wali (fans Wali), para personel Wali Band juga membagikan sejumlah sovenir. (im/riz)
