Ketua RT Tuding Kades Pangkas Tunjangan

ketuaRTkabartuban.com – Kepala Desa Sumurgung, Kecamatan (kota) Tuban diduga melakukan pemangkasan tunjangan untuk Ketua Rukun Tetangga (RT). Tudingan pemangkasan tunjangan yang berseumber dari Alokasi Dana Desa (ADD) tersebut disampaikan oleh salah seorang Ketua RT Desa setempat.

”Tunjangan untuk RT dari ADD kan 100 ribu rupiah per-bulan, dan itu diterimakan setiap 6 bulan sekali,” ujar Ketua RT 04 RW 01, Desa Sumurgung, Warkam (63), Rabu (21/10/2015).

Menurutnya, pada pencairan pertama  semua ketua RT Desa Sumurgung hanya mendapatkan tunjangan Rp 300 ribu rupiah saja. Padahal, jumlah semestinya ketua RT menerima Rp 600 ribu rupiah pada pencairan pertama.

”Tunjangan RT kan turun 6 bulan. Semestinya pencairan pertama ini mendapatkan 600 ribu rupiah dan pencairan kedua nanti juga 600 ribu rupiah. Tetapi pada pencairan pertama ini hanya diberikan 300 ribu rupiah,” ujar Warkam.

Dia mengatakan, semua ketua RT dengan jumlah sekitar 40 orang se Sumurgung mengalami pemangkasan tunjangan. Hal ini jauh berbeda dengan desa-desa lain yang ada di sekitar Sumurgung. ”Saya tanya desa-desa tetangga tunjangannya semua turun sesuai dengan nominal semestinya, yaitu 600 ribu rupiah untuk satu kali pencairan,” kata Warkam.

Sementara itu, Kepala Desa Sumurgung, Mujami’in, ketika dikonfirmasi membenarkan tunjangan yang diberikan kepada masing-masing untuk ketua RT baru 300 ribu rupiah. 

”Pencairan dana ini menyesuaikan dengan kondisi keuangan desa, dan pada anggaran yang masuk (DD dan ADD) di desa pada tahap pertama ini,” ungkapnya.

Menurutnya, tidak ada pemangkasan tunjangan untuk Ketua RT. Pada tahap selanjutnya, pencairan juga akan langsung diberikan sampai pada Bulan Desember 2015 ini. ”Jadi selanjutnya apabila ADD sudah dicairkan lagi, akan langsung diberikan sampai bulan ke 12 nanti,” klaim Mujami’in.

Menurutnya, pihak desa saat ini masih melihat kinerja dari RT desa setempat. Termasuk bagaimana loyalitas dan hubungan dengan masyarakat. Ada kemungkinan RT yang tidak produktif akan diganti dengan orang baru yang lebih muda.

”Jadi ada kemungkinan nanti ada RT yang diganti karena tidak produktif. Hal ini sesuai dengan rapat desa, kalau tunjangan langsung diberikan semua nanti kasihan RT baru yang menggantikannya tidak mendapatkan tunjangan, karena sudah diberikan semua kepada RT lama,” pungkasnya. (al/im)

Populer Minggu Ini

Arena Sabung Ayam di Tuban Digerebek, Warga Berhamburan dan Terjatuh di Sawah

kabartuban.com – Polisi menggerebek arena sabung ayam di Dusun...

Trotoar Jalan RE Martadinata Rusak Akibat Abrasi, Belum Ada Solusi

kabartuban.com - Sedikit demi sedikit, kerusakan trotoar di Jalan...

Tabrakan Maut di Rengel, Satu Pengendara Tewas di Tempat

kabartuban.com – Kecelakaan lalu lintas terjadi di Jalan Pakah–Soko,...

Fenomena Nikah Dini Karena Hamil Duluan di Tuban Terjadi Tiap Bulan Sejak Januari

kabartuban.com - Fenomena dispensasi kawin di Kabupaten Tuban kian...

Minim Lapangan Kerja, Puluha Warga Tuban Berbondong ke Luar Negeri

kabartuban.com – Dorongan ekonomi yang tinggi serta minimnya lapangan...
spot_img

Artikel Terkait