Kabartuban.com – Hari ini Ris Rizki Ofianto atau sering disapa Opi (16), bocah penderita ginjal bocor, melakukan kontrol dan check up di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr. Koesma Tuban (28/12).
Selain keluarga yang berangkat dari rumah, yakni di Desa Sidomukti, Kecamatan Kenduruan, Tuban, untuk kontrol dan check up, pada kesempatan tersebut juga diantarakan oleh Komunitas Peduli Kasih (Kompak).
“Kita mengantarkan langsung dek Opi ke rumah sakit, ingin tahu hasilnya setelah periksa,” kata Ristiyorini saat ditemui oleh wartawan kabartuban.com, (28/12).
Dikatakan oleh Rini, sapaan akrabnya pada kabartuban.com, ia bersama anggota Kompak lainnya ingin mengetahui secara langsung kondisi opi setelah pemeriksaan. Agar nanti dapat memantau perkembangan kondisinya.
“Kita tunggu hasil pemeriksaan, setelah itu nanti kita lakukan tindak lanjutnya harus bagaimana,” kata Bendahara Kompak itu.
Sebelumnya, Komunitas Kompak juga telah mengadakan aksi sosial dengan melakukan konser amal, penggalangan dana, namun kegiatan tersebut belum selesai. Oleh karenanya, Rini dan kawan-kawan akan melakukan konser amal ditempat yang lain, untuk mengumpulkan donasi dan sumbangan dari masyarakat, seperti halnya yang telah mereka lakukan pada saat penggalangan dana untuk Kusnan Aly Alamsyah.
“Kemarin kita sudah lakukan penggalangan dana di pasar sapi Kecamatan Jatirogo. Besok kita akan lakukan konser amal lagi, masih menunggu jadwal,” ujar Rini, yang juga berprofesi sebagai guru disalah satu lembaga di Bangilan.
Ibu Opi, Ngatmi (53), merasa senang dan bersyukur dan berterimakasih karena masih ada sekelompok anak pemuda yang mau peduli dengan orang yang tidak mampu, seperti dia. Ia berharap agar anaknya lekas sembuh, dan bisa melakukan aktifitas layaknya anak-anak lain.
“Alhamdulillah, saya senang sekali, masih ada orang-orang yang peduli dengan Opi,” tutur Ngatmi.
Diketahui, Opi yang mengalami penyakit ginjal bocor adalah anak yatim. Ayahnya, almarhum Suratmin telah meninggal dunia tiga tahun yang lalu karena sakit liver, dan Ris Rizki Ofianto adalah anak kedua dari tiga bersaudara. (Din)
