kabartuban – Pertandingan lanjutan Liga 2 Nasional antara Persela Lamongan dan Persijap Jepara di Stadion Bumi Wali, Tuban, pada Selasa (18/2/2025) berakhir dengan kericuhan. Insiden ini dipicu oleh kekecewaan suporter Persela setelah tim kesayangan mereka kalah 0-1 dari Persijap.
Pertandingan berlangsung sengit, dengan kedua tim saling menyerang sejak awal laga. Namun, Persela harus mengakui keunggulan Persijap setelah Rosalvo mencetak gol tunggal pada menit ke-37.
Situasi semakin sulit bagi Persela setelah kiper mereka, Bimasakti Andiko, menerima kartu merah akibat pelanggaran terhadap pemain lawan. Kehilangan pemain kunci membuat posisi tim berjuluk Laskar Joko Tingkir semakin terpuruk.
Kekalahan tersebut memicu kemarahan suporter Persela, yang kemudian masuk ke lapangan dan melakukan perusakan. Mereka merusak fasilitas stadion, melempar petugas keamanan, dan membakar jala gawang.
Kericuhan akhirnya mereda setelah Manajer Persela, Fariz Julinar Maurisal, turun langsung menemui suporter. Setelah itu, massa secara bertahap meninggalkan lapangan. Hingga berita ini ditulis, belum ada pernyataan resmi dari kedua tim terkait insiden tersebut. (fah)