kabartuban.com – Pasangan Aditya Halindra Faridky dan Joko (Li-Jo) mendaftarkan diri sebagai calon bupati (Cabup) dan wakil bupati (Cawabup) Tuban dengan berjalan kaki menuju KPU. Mereka didampingi oleh rombongan pendukungnya, yang juga berjalan kaki dari Kantor Partai Golkar setelah melakukan deklarasi bersama partai pengusung mereka, pada Kamis (29/8/2024), sekitar pukul 13.00 WIB.
Dalam proses deklarasi tersebut, pasangan Lindra-Joko, yang kompak mengenakan pakaian batik, juga menerima dukungan dari Partai PKN dan PSI.
Setelah deklarasi, pasangan Cabup-Cawabup tersebut berjalan kaki menuju KPU bersama partai pengusung mereka dengan diiringi oleh ibu-ibu yang memainkan rebana.
Sesampainya di kantor KPU, Lindra mengungkapkan rasa syukurnya karena sebagian besar partai di Tuban telah memberikan dukungan untuk maju dalam Pilkada Serentak 2024.
“Saya bersyukur karena sebagian besar partai politik di Kabupaten Tuban memberikan kepercayaan kepada saya. Saya yakin mereka telah melihat upaya maksimal saya selama 3,5 tahun terakhir untuk membangun Tuban, didampingi oleh Pak Joko sebagai Kepala Bappeda saat itu,” ujar Lindra saat konferensi pers setelah pendaftaran Cabub dan Cawabub.
Lindra juga menjelaskan bahwa tujuan pencalonannya adalah untuk melanjutkan program “Mbangun Deso Noto Kuto dengan Tuban Bumi Wali Berjiwa Ronggolawe.” Ia memilih Joko sebagai Cawabub karena Joko telah memahami cara kerjanya dan telah berperan penting dalam menjalankan program kerja selama 3,5 tahun terakhir.
“Alasan saya memilih beliau adalah karena beliau sudah tahu cara kerja saya dan sangat berkontribusi dalam kesuksesan program saya selama 3,5 tahun. Alhamdulillah, masyarakat sudah merasakan hasil dari apa yang kami rencanakan dan buktikan,” tambah Lindra.
Sementara itu, Ketua KPU Tuban, Zakiyatul, mengungkapkan bahwa berkas atau dokumen yang dibawa pasangan Lindra-Joko dinyatakan sudah lengkap.
“Kami nyatakan berkas sudah lengkap, dan kami jadwalkan pemeriksaan kesehatan di RSUD Dr. Soetomo pada 31 Agustus hingga 1 September 2024,” ujar Zakiyatul. (fah/zum)
