kabartuban.com – Dalam rangka menyambut Hari Anak Internasional yang jatuh pada 20 November besok, Koalisi Perempuan Ronggolawe (KPR) dan Forum Anak Kabupaten Tuban menggelar Lomba Poster Menolak dan Melawan Kekerasan Terhadap Anak. Kegiatan yang diselenggarakan di area pujasera GOR Tuban ini diikuti oleh sekitar 100 anak dari sejumlah sekolah yang ada di Tuban, Kamis (19/11/2015).
Ditemui dalam kegiatan tersebut, Nunuk Fauziah selaku aktivis perempuan dan anak di Kabupaten Tuban mengatakan, “Sesuai tema, kita menolak dan melawan kekerasan terhadap anak. Kami melihat, Tuban ini belum bisa dikatakan Kabupaten layak anak,” ucap Nunuk.
Menurutnya, Kabupaten Tuban memiliki perda tentang anak yang materinya cukup bagus, namun implementasinya masih sangat buruk. Bahkan, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Yohana Yembise pernah mengatakan bahwa materi perda Tuban tersebut terbaik se – Indonesia. “Kami akan tetap memperjuangkan (implementasi) itu,” imbuh Nunuk.
Sementara itu, salah seorang peserta lomba, Deva Nur mengatakan, cukup senang dapat mengikuti lomba ini. “Senang sekali, karena dari dulu memang sukanya nggambar,” kata Deva, yang merupakan putra seorang guru Bahasa Indonesia tersebut.
Deva mengungkapkan, dirinya sempat bingung menentukan ide gambar, namun atas bantuan dari orangtuanya dalam penentuan gagasan, akhirnya Deva dapat menentukan materi yang tepat dalam lomba kali ini.
“Ide dibantu orangtua sedikit mas, tapi secara umum gambarnya saya buat sendiri. Ini saya tulis ‘Kami butuh mainan, Kami bukan mainan’ dengan gambar kartun,” ucap siswa SMP Negeri 1 Tuban tersebut sambil menunjuk gambarnya.
Selain Deva, para peserta yang lain dari sejumlah sekolah yang ada di Tuban juga tampak serius membuat poster dengan tema “Menolak dan Melawan Kekerasan terhadap Anak”. (pul/im)